Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kertasari, Manajemen PTPN I Regional 2 Sigap Salurkan Bantuan

Rumah karyawan perkebunan Unit Purbasari Kebun Sedep PTPN I Regional 2 yang rusak akibat musibah angin kencang, Sabtu (24/2/2024). 

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Musibah angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bandung pada Sabtu (24/2/2024), tepatnya di wilayah Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari.

Musibah itu mengakibatkan kerusakan bangunan rumah warga, khususnya karyawan perkebunan yang tinggal di Unit Purbasari Kebun Sedep PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 (d/h PTPN VIII).

Angin kencang tersebut telah mengakibatkan 25 unit dinas yang ditempati 25 KK mengalami kerusakan, di antaranya 2 unit rumah dinas mengalami rusak berat dan sisanya rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada peristiwa ini.

Atas musibah yang terjadi di Kertasari, Manajemen PTPN I Regional 2 sigap turun langsung melaksanakan aktivitas tanggap darurat yang dikomandoi oleh Manager Kebun Sedep.

Region Head PTPN I Regional 2, Hariyanto menyatakan, Manajemen melihat hal ini sebagai prioritas yang harus segera dilaksanakan. “Recovery pasca musibah angin kencang diutamakan membantu pada perbaikan bangunan rumah,” katanya.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, Manajemen PTPN I Regional 2 memberikan bantuan material bangunan kepada sejumlah warga yang terkena dampak rusak ringan dan rusak berat pada, Minggu (25/2/2024).

Pada kesempatan itu, Manager Kebun Sedep, Mulyadi, secara simbolis memberikan material bangunan berupa genteng, asbes, rangka kayu dan material lainnya untuk perbaikan.

Penyaluran material bangunan ini dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan skala prioritas sehingga warga yang terdampak musibah dapat segera bangkit dan perbaikan rumah dapat segera tertangani secepatnya.

Angin kencang masih berpotensi terjadi di musim penghujan. Diharapkan dengan telah terjadinya musibah ini, masyarakat dapat lebih waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang dan hujan deras.

Lily Setiadarma