WartaParahyangan.com
CIANJUR – Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Cianjur menarik napas lega, karena di tengah tingginya harga beras saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyalurkan bantuan beras kepada 277.079 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing 10 kg.
“Pemberian bantuan beras ini sebagai bukti bahwa di tengah melonjaknya harga beras, Pemerintah senantiasa hadir untuk membantu masyarakat,” ujar Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat memberikan arahannya pada kegiatan Monitoring Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Bulan Februari, di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Senin (26/2/2024).
Monitoring tersebut dilanjutkan ke Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, yang juga pada hari itu melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah.
“Meskipun jumlahnya hanya 10 kilogram, akan tetapi kita patut bersyukur karena Pemerintah memperhatikan dan membantu kesulitan rakyatnya, dan tentu saja kalau kita bersyukur, Allah SWT akan menambahnya dengan nikmat yang lebih besar,” kata Herman.
Menurut Herman, kegiatan pemberian bantuan beras ini akan dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Cianjur dan akan mensuplai kepada 277.079 warga yang kurang mampu atau KPM yang terdata di DTKS setiap bulan selama 6 bulan ke depan.
Herman berharap, masyarakat yang terdampak akibat melonjaknya harga pangan saat ini akan terbantu dengan adanya bantuan Pemerintah berupa beras ini.
“Tingginya harga beras saat ini salah satunya akibat dari musim kemarau panjang beberapa waktu lalu, sehingga banyak petani yang panennya gagal. Namun alhamdulillah di tengah kesulitan ini Pemerintah membantu kita semua,” ujar Bupati.
Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Bulan Februari ini diserahkan Bupati di dua Desa yaitu Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang sebanyak 1.053 KPM dari 7.779 KPM se Kecamatan Warungkondang, dan Desa Nanggalamekar Kecamatan Ciranjang sebanyak 1.058 KPM dari 6.248 KPM se Kecamatan Ciranjang.
“Apabila ada warga miskin yang sangat memerlukan dan belum terdata, silahkan segera laporkan ke desa untuk mendapatkan bantuan. Namun apabila ada warga yang mampu tapi masih menerima bantuan pemerintah silahkan laporkan untuk diganti dengan warga miskin yang sangat memerlukan bantuan pemerintah,” katanya.
Dalam monitoring tersebut, Bupati Cianjur didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bulog Cianjur dan Pimpinan Cabang PT Pos Indonesia Cianjur.
Asep R. Rasyid