WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00, ribuan massa memadati jalan Raya Mangunsarkoro tepatnya di depan Vihara Bumi Pharsija Cianjur, untuk menyaksikan acara Papajar Gebyar UMKM dan Ulang Tahun Nasi Kuning Babah Alun, yang dihadiri H. Yusup Hamka, Bupati Cianjur H. Herman Suherman, dan Chaerul Anam.
Hadir pula dalam acara tersebut pemrakarsa Nasi Kuning Babah Alun Cabang Cianjur Babah Cien-Cien dan Babah Denny Fung beserta Keluarga Besar Toko Borobudur, Ketua Yayasan Vihara Bumi Pharsija Kiki dan Keluarga Besar, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Andry Wijaya, para Ibu-ibu penggerak Nasi Kuning se Cianjur.
Terkait acara tersebut Bupati Cianjur H. Herman Suherman sangat mengapresiasi kegiatan UMKM beserta Nasi Kuning Babah Alun, yang betul-betul mewarnai kehidupan di Cianjur.
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemda Cianjur sangat mengapresiasi kegiatan Papajar Gebyar UMKM ini, dan berterima kasih kepada Bapak Cien-Cien beserta Keluarga Besar Toko Borobudur sekaligus yang berperan aktif mendukung kelancarannya,” ujar Bupati Cianjur.
“Juga rasa hormat saya kepada Bapak Yusup Hamka yang jauh-jauh hari telah memberikan sumbangsihnya dalam kegiatan semacam ini. Terima kasih Bapak Yusup Hamka,” sambung Bupati Cianjur saat akan meniup lilin bareng Yusup Hamka dalam peringatan 1 Tahun sudah kegiatan Nasi Kuning Babah Alun Cabang Cianjur, yakni 9 Maret 2023 – 9 Maret 2024.
Selain itu, Bupati juga akan mendorong terus keberlangsungan Nasi Kuning yang bersifat sosial ini. Lebih dari itu, lewat Nasi Kuning Babah Alun yang dimotori Babah Cien-Cien ini, telah mengikat semakin erat hubungan antar warga masyarakat tanpa melihat asal muasal orang-orangnya.
“Ini betul-betul sangat menjiwai semangat NKRI, khusus melihat kedamaian serta rasa saling hormat menghormati hidup berdampingan begitu tinggi dan serasi di Cianjur ini,” imbuh Bupati Cianjur H.Herman Suherman.
Sementara itu, H Yusup Hamka atau akrab disebut Babah Alun mengatakan, kegiatan Nasi Kuning ini adalah nomer satu Indonesia. Sukses Nasi Kuning di Cianjur bisa dijadikan contoh untuk kota-kota yang ada di Indonesia, dalam hal kegiatan sosial maupun sikap pro aktif saling bantu-membantu antar warga masyarakatnya.
“Kalau orang muslim membantu orang muslim itu biasa. Ini di Cianjur orang non muslim membantu secara sosial orang muslim. Jadi, patut dicontoh oleh yang lainnya di Indonesia,” tutur H. Yusup Hamka dengan penuh semangat.
Disebutkan juga oleh H. Yusup Hamka bahwa gerak UMKM harus saling memberikan informasi adanya peluang-peluang untuk kemajuan bersama. Jangan memaksa mau egois karena merasa mampu menjalankan sendiri, tapi buka juga peluang untuk yang lainnya.
“Contoh nyata saja ini Pak Cien-Cien dan Keluarga Besar Toko Borobudur, dapat berkontribusi melakukan kegiatan sosial secara murni, hingga berhasil dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat,” ungkap H. Yusup Hamka.
Kegiatan Nasi Kuning Babah Alun Cabang Cianjur yang biasa dilaksanakan di Toko Borobudur Cianjur, kini bertambah jumlahnya seperti Nasi Kuning Cabang Toko Anom (Pasar Ramayana).
Selain itu ada Nasi Kuning Cabang Vihara Bumi Pharsija, Nasi Kuning Cabang Gereja GBI Nehemia, Nasi Kuning Cabang PSMTI Cianjur, Nasi Kuning Cabang Hotel Palace Cipanas, Nasi Uduk Berkah Cabang Masjid Agung Cianjur, dan Rumah Makan Alam Sunda.
Dens