WartaParahyangan.com
BANDUNG – Suasana hangat dan penuh keceriaan mewarnai halal bihalal yang digelar oleh Direksi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja bersama para jurnalis perwakilan PWI Kabupaten Bandung, IJTI Korda Bandung, IJP dan media lokal lainnya di RM Ampera, Jalan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (25/4/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Drs. H. Abdul Aziz Jayawisastra, M.Si., Direktur Kepatuhan BPR, Ir. H. Boy Ferli Sumaatmaja, SE., MM., Direktur Operasional, Komisaris BPR Kerta Raharja dan perwakikan Pinca BPR Kerta Raharja.
Kegiatan yang bertema “Melalui halal bihalal kita jalin kemitraan yang harmonis antara Bank BPR Kerta Raharja dengan Media” itu bukan sekadar pertemuan silaturahmi biasa, namun menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antara kedua belah pihak.
Direksi BPR Kerta Raharja menyadari pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan media lokal. Media lokal berperan penting dalam menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat, sekaligus membantu membangun citra dan hubungan baik BPR Kerta Raharja dengan masyarakat luas.
Tujuan utama halal bihalal ini adalah untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama antara BPR Kerta Raharja dengan para jurnalis dan media di Kabupaten Bandung.
Dengan terjalinnya hubungan yang lebih erat dan saling mendukung, diharapkan BPR Kerta Raharja dapat terus memberikan informasi yang bermanfaat dan transparan kepada publik, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank.
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk diskusi terbuka antara Direksi BPR Kerta Raharja dengan para wartawan. Diskusi tersebut membahas berbagai isu terkini terkait dunia perbankan dan ekonomi, seperti program Pinjaman Tanpa Bunga dan Tanpa Jaminan.
Direktur Utama PT BPR Kerta Raharja, Ir. H. Aef Hendar Cahyad, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar untuk program Pinjaman Tanpa Bunga dan Tanpa Jaminan. Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan modal usaha dengan bunga dan jaminan yang ringan.
Aef Hendar Cahyad juga mengakui bahwa program ini memiliki beberapa tantangan, seperti tingginya tingkat kredit macet dan keterbatasan sumber daya manusia di BPR Kerta Raharja.
Namun, pihaknya terus berupaya untuk mengatasi tantangan tersebut dengan berbagai strategi, seperti menjalin kerja sama dengan media lokal untuk menyebarkan informasi program kepada masyarakat, serta meningkatkan pelatihan dan pembinaan bagi para staf BPR.
Acara Halal Bihalal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kerja sama yang lebih erat dan saling menguntungkan antara BPR Kerta Raharja dan para jurnalis dan media lokal di Kabupaten Bandung.
Dengan sinergi dan kolaborasi, BPR Kerta Raharja dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi di Kabupaten Bandung.
Lily Setiadarma