wartaparahyangan.com
CIANJUR – Wilayah Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, sebagian besar merupakan areal pertanian dan perkebunan. Bahkan daerah perbukitannya berpotensi untuk pengembangan budidaya kopi robuska.
Karena itu, dengan menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Mande, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0608/Cianjur yang saat ini sedang melaksanakan program TMMD di desa tersebut menjadikan budidaya kopi robuska sebagai salah satu sasaran non fisiknya.
Menurut Dansatgas TMMD ke-122, Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, kegiatan non fisik dalam program TMMD ini terus dilanjutkan, dan tentunya dengan mempertimbangkan materi-materi yang dibutuhkan dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat.
“Lokasi TMMD ke-122 berada di daerah perbukitan dan sebagian besar wilayahnya adalah lahan pertanian dan perkebunan, sehingga penyuluhan budidaya kopi tentunya sangat dibutuhkan para petani,” kata Dansatgas TMMD ke-122, Rabu (16/10/2024).
Memang terlihat, warga Desa Ciandam yang sehari-harinya bertani padi sawah dan berkebun, antusias mengikuti penyuluhan budidaya kopi robuska yang digelar di Aula PAUD Cipeundeuy, Desa Ciandam. Mereka dengan serius menyimak paparan narasumber dari BPP Kecamatan Mande, Rahmat Hidayat.
Ia memaparkan cara-cara budidaya kopi robuska yang baik, mulai dari sistem penanaman, ukuran lubang tanam kopi, pembibitan kopi, sampai perawatan dan pemupukannya.
“Dalam penyuluhan ini kita sampaikan bagaimana cara menanam kopi robusta yang baik, berapa jarak tanam kopi robusta, berapakah kedalaman lubang tanaman kopi, dan lainnya. Kami bersyukur para petani di sini tampaknya sangat berminat untuk berkebun kopi robuska,” ujarnya.
Asep R. Rasyid
