wartaparahyangan.com
BANDUNG – Desa Margamulya Kecamatan Pasirjambu menjadi desa terakhir dari rangkaian kegiatan sosialisasi pengurangan resiko bencana alam dan kesiapsiagaan menghadapi pengamanan Pilkada Serentak 2024, yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Desa Margamulya, Rabu (23/10/2024) itu diikuti seluruh anggota Linmas dan tokoh masyarakat setempat, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana dan pengamanan Pilkada.
Camat Pasirjambu Nia Kania, S.PT., M.I.L, melalui Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Pasirjambu, Adeng Rukmana,, S.Sos., mengungkapkan rasa syukurnya karena semua desa di Kecamatan Pasirjambu telah mengikuti sosialisasi pengurangan resiko bencana alam dan kesiapsiagaan menghadapi pengamanan Pilkada Serentak 2024.
“Alhamdulillah hari ini kita berada di Desa Margamulya, desa terakhir dari desa-desa yang ada di Kecamatan Pasirjambu yang kita sambangi dalam rangka sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana dan pengamanan Pilkada. Kami juga bersyukur semua peserta, khususnya anggota Linmas di semua desa, antusias mengikuti sosialisasi ini,” tutur Adeng.
Menurut Adeng, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan anggota Linmas dan umumnya masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, ketika di desanya terjadi bencana, dapat lebih siap terjun ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat, sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
“Tentu saja kita tidak ingin ada bencana. Tapi kesiapsiagaan tetap diperlukan, terlebih Linmas yang memang menjadi garda terdepan dalam menghadapi bencana alam.
Linmas, lanjut Adeng, harus benar-benar siaga setiap saat. Apalagi bila bencana itu terjadi disaat Pilkada, ini memerlukan penanganan ekstra agar bagaimana Pilkada tetap berlangsung dengan aman dan lancar di tengah kondisi darurat bencana. “Itu misalnya. Tapi sekali lagi kita tak berharap terjadi bencana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Margamulya, Dede Odih, menyebut kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting bagi Linmas dan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam dan pengamanan Pilkada Serentak.
“Dalam kegiatan ini ada 2 hal yang diasosiasikan, yakni kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam, dan kesiapsiagaan pengamanan Pilkada, agar Pilkada Serentak 27 November 2024 berjalan lancar, aman, sukses tanpa ekses. Memang dari sekarang diantisipasi dengan melibatkan para anggota Linmas dan tokoh masyarakat,” ujar Odih.
Ia menyebutkan potensi bencana alam di desanya, yakni rawan longsor. “Tapi Alhamdulillah dengan kesadaran masyarakat, daerah-daerah yang rawan longsor itu dihijaukan dengan tanaman keras. Mudah-mudahan daerah-daerah itu tidak lagi rawan longsor,” katanya.
Odih juga menyebutkan, selama ini Linmas di desanya sangat aktif dan selalu dilibatkan dalam menghadapi bencana alam dan sebagainya. “Dalam menghadapi pengamanan Pilkada pun, Linmas diterjunkan di semua TPS untuk pengamanan. Insyaalloh semuanya lancar dan aman,” katanya.
Lily Setiadarma
