Bersama Para Pelajar, Yayasan Panata Giri Raharja Tanam Pepohonan di Kawasan PPTK Gambung

wartaparahyangan.com

BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Yayasan Panata Giri Raharja Kabupaten Bandung bersama siswa SD, SMP dan SMK melaksanakan penanaman pohon di Blok Malaberes, kawasan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (28/11/2024).

Dalam kegiatan bertema “Dina raraga mapag HMPI babarengan ngaropea Lemah Cai anu urang, ti urang, keur urang” itu hadir Ketua Yayasan Panata Giri Raharja Kabupaten Bandung, Eyang Memet, dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung yang diwakili Kapten Armed Tedi Sopian Pasilog Kodim 0624/Kabupaten Bandung.

Juga hadir Kapus PPTK Gambung, Akmal Agustira, Danramil 2413/Pasirjambu Nixon Bestofal, S., SE., HSSE Manager Geo Dipa Energi Unit Patuha, R. Yulianto Kurniawan, PT Palawi Econique melalui Site Manager Objek Wisata Kawah Putih, Dudung Suhairi, pegiat lingkungan, tokoh masyarakat, serta para pelajar SD, SMP dan SMK setempat.

Ketua Yayasan Panata Giri Raharja Kabupaten Bandung, Eyang Memet, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan wujud partisipasinya dalam memperingati HMPI yang jatuh pada 28 November.

“Meskipun masih dalam suasana Pilkada, kita tetap komitmen untuk melakukan penanaman pohon dalam rangka mengisi HMPI. Alhamdulillah dalam kegiatan penanaman pohon kali ini kita melibatkan anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMK,” tutur Eyang Memet.

Selain itu, lanjut Eyang Memet, juga ada dari komunitas pegiat lingkungan, serta pihak-pihak lain yang ikut berpartisipasi seperti Geo Dipa, PT Palawi, dan TNI/Polri.

“Penanaman pohon endemik di Blok Malaberes ini bukan yang pertama. Karena sejak beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan berbagai jenis pohon endemik, dan saat ini sudah tertanam lebih dari 176 jenis pohon endemik. Besok pun, Jumat, sudah ada empat perguruan tinggi yang akan hadir di sini, tamu dari Yayasan Kehati Indonesia,” ungkap Eyang Memet.

Menurut Eyang Memet, kegiatan tersebut juga menjadi semacam kaderisasi. Karena pihaknya ingin membangun karakter anak-anak yang bukan hanya sebagai pecinta alam tapi betul-betul mencintai alam secara utuh, bagaimana cara memperlakukan dan merawat alam, bagaimana cara menanam dan sebagainya. “Mudah-mudahan obsesi saya ini bisa berjalan sebagaimana harapan kita semua,” katanya.

Di tempat yang sama, Kapus PPTK Gambung, Akmal Agustira, mengaku senang bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam kegiatan penanaman pohon tersebut.

“Saya ingat tahun lalu Eyang kita ini mengajukan proposal dan kita wujudkan dengan menanam pohon berbagai koleksi yang sudah ditanam 176 + 71 jenis yang di sini dan insyaAllah ini bisa menjadi icon-nya tidak hanya Kabupaten Bandung tetapi juga sebagai manfaat bagi Indonesia khususnya menyangkut koleksi tanaman langka dan tanaman hutan, dan mungkin nanti ditambah dengan tanaman rempahnya,” papar Akmal.

Memang, lanjut Akmal, pihaknya merencanakan 3-4 hektar dari areal PPTK Gambung dikerjasamakan dengan pihak lain untuk dikembangkan, sehingga di kawasan itu nantinya ada berbagai koleksi tanaman, mulai dari tanaman hutan, tanaman pangan hingga tanaman rempah-rempah.

Sementara itu, Kapten Armed Tedi Sopian Pasilog Kodim 0624/Kabupaten Bandung menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut, karena sejalan dengan program Kasad.

“Ada beberapa program unggulan Kasad, salah satunya adalah penanaman pohon dalam rangka menjaga alam supaya alam kita tidak terjadi kerusakan, sehingga jauh dari bencana alam. Karena kalau alam kita jaga, maka alam juga akan jaga kita,” ujarnya.

HSSE Manager Geo Dipa Energi Unit Patuha, R. Yulianto Kurniawan, menyampaikan terima kasih telah dilibatkan dalam kegiatan tersebut untuk mengisi Hari Menanam Pohon Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada Eyang Memet. Karena kegiatan seperti ini juga menjadi komitmen kami dari Geo Dipa Energi khususnya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sebab kelestarian lingkungan adalah substabiliti dari produksi kita,” katanya.

Karena itu, katanya lagi, kita juga harus berkomitmen, berkonsistensi untuk menjaga lingkungan kita, karena ini titipan untuk anak cucu kita ke depan, karena dengan lingkungan yang sehat, lingkungan yang bersih, lingkungan yang hijau, kita membangun generasi kita generasi yang membutuhkan kehidupan yang lebih layak bagi kita semuanya.

“Terima kasih atas dukungannya dari Eyang Memet. Kami pun selalu berkomitmen untuk melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem dari lingkungan tersebut,” ujar Yulianto.

Apresiasi juga disampaikan PT Palawi Econique melalui Site Manager Objek Wisata Kawah Putih, Dudung Suhairi. “Tagline yang dipasang di sini sungguh menarik. Karena memang alam ini tidak butuh dongeng tapi butuh banyak pohon yang harus ditanam,” katanya.

“Mudah-mudahan dengan banyaknya pohon dapat memberikan banyak manfaat kepada lingkungan, masyarakat sekitar, dan bisa meminimalisir atau mencegah adanya bencana alam,” harap Dudung.

Lily Setiadarma

Leave a Reply