wartaparahyangan.com
CIANJUR – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Triantika, mengunjungi warga terdampak banjir dan pergeseran tanah di Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak, Cianjur Selatan, Sabtu (7/12/2024).
Kunjungannya itu dilakukan bersama Dinas Sosial Kabupaten Cianjur dan tim Partai Golkar untuk memberikan dukungan moril serta bantuan logistik kepada keluarga yang terdampak.
Metty sempat menyerahkan sejumlah paket bantuan langsung berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini merupakan kontribusi dari Partai Golkar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menghadapi bencana alam.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk selalu dekat dengan masyarakat, khususnya di saat mereka membutuhkan dukungan,” ujar Metty Triantika selepas mengunjungi sejumlah titik bencana di wilayah tersebut.
Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan partai politik sangat penting untuk membantu masyarakat melewati masa-masa sulit seperti ini. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus memperkuat solidaritas sosial.
“Bencana adalah ujian, tapi dengan kebersamaan, kita pasti bisa bangkit lebih kuat. Mari kita terus bergandengan tangan untuk membangun kembali harapan dan kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Sejumlah petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Cianjur turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian Ketua DPRD dan Partai Golkar terhadap warga terdampak bencana di wilayah Cianjur selatan.
Kunjungan Ketua DPRD Cianjur dan rombongan disambut hangat oleh warga Desa Wargasari yang merasa terbantu dengan kehadiran dan perhatian langsung dari para pemimpin daerah.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, ini sangat berarti bagi kami,” ujar Ani (42) salah seorang warga setempat.
Bencana banjir dan pergeseran tanah yang melanda sejumlah wilayah di Cianjur selatan beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum, serta memaksa ratusan warga mengungsi.
Pemerintah daerah pun saat ini terus memonitor situasi untuk memastikan pemulihan berjalan dengan baik.
Asep R. Rasyid