WartaParahyangan.com
CIANJUR – Ulama kharismatik KH. Choirul Anam MZD dari Kabupaten Cianjur menerima penghargaan Internasional Profesional Awards (IPA) atas kontribusi luar biasa dalam memajukan harmoni antar umat beragama di Indonesia.
Penghargaan yang diberikan oleh Universal Institute Of Professional Management (UIPM) itu diterima Choirul Anam pada acara Awards of The Year IPA 2025 di Bangkok, Thailand, dan dihadiri oleh perwakilan dari 20 negara di dunia yang juga mendapatkan penghargaan atas karya mereka di berbagai bidang, Sabtu pekan lalu.
Menurut Choirul Anam yang saat ini menjadi Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur, penghargaan tersebut bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi mencerminkan komitmen dan kerja keras FKUB dalam menjaga perdamaian antar umat beragama di Indonesia.
Momen ini, kata Choirul Anam, sepatutnya menjadi inspirasi bagi semua, khususnya bagi para pemimpin dan masyarakat di tingkat lokal, untuk terus memperjuangkan dan memelihara kerukunan antar umat beragama di lingkungannya.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa upaya menciptakan kerukunan antar umat beragama itu sangat penting untuk membangun kedamaian dan keharmonisan sosial di Indonesia,” kata Choirul Anam di Sekretariat FKUB Cianjur, Senin (10/2/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang terbuka dan saling menghormati antar pemeluk agama. “Tentunya melalui dialog antar penganut agama yang konstruktif, kita dapat mengurangi potensi konflik dan meningkatkan toleransi serta saling pengertian antar sesama,” katanya.
Semua pihak, lanjut Choirul Anam, perlu memperkuat pendidikan toleransi sejak dini, baik di keluarga, sekolah, kampus, maupun masyarakat, dan selalu mengajarkan anak-anak dan generasi muda untuk saling menghargai perbedaan.
“Menghargai perbedaan baik dalam hal agama, budaya, maupun pandangan hidup, akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih bijaksana dan terbuka,” tutur mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Cianjur itu.
Kerja sama antara tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat, katanya lagi, sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan lingkungan yang damai. “Ini penting bagi semua pihak untuk terus mendukung program-program yang mengedepankan kerukunan antar umat beragama,” katanya.
Choirul Anam berharap penghargaan IPA tersebut dapat menjadi momentum untuk lebih memperkuat jaringan kerja sama antar berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih damai dan harmonis.
“Kita berharap bahwa penghargaan internasional ini tidak hanya menjadi pengakuan terhadap kerja keras yang telah dilakukan, tetapi juga harus menjadi dorongan bagi semua pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan kedamaian,” pungkasnya.
Asep R. Rasyid
