WartaParahyangan.com
BANDUNG – Tim Safari Ramadhan Kecamatan Ciwidey kembali melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Al-Hidayah, RW 02 Pamekarsari, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (19/3/2025) malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadhan yang telah memasuki hari keenam.
Kegiatan tersebut dipimpin Camat Ciwidey, H. Nardi Sunardi, SE, M.Si., bersama Ketua MUI Kecamatan Ciwidey yang juga bertindak sebagai Imam Tarawih, KH. Asep Solihin. Turut hadir Sekretaris Kecamatan, para Kepala Seksi (Kasi) Kecamatan, Kepala Desa Ciwidey, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Camat Ciwidey, Nardi Sunardi, menyampaikan bahwa kegiatan Tarawih Keliling ini sudah berlangsung selama dua tahun berturut-turut, dengan tujuan utama untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat, khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di Desa Ciwidey.
Camat Ciwidey menjelaskan, Tarling juga menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai program pemerintah, baik dari tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Salah satu program yang disampaikan adalah visi pembangunan Kabupaten Bandung yang lebih maju dan berdaya saing.
“Kami sampaikan bahwa Bupati Bandung yang terpilih kembali telah menambahkan tagline baru, yaitu ‘Bandung Lebih Bedas’. Ini merupakan wujud dari penguatan 13 program unggulan yang sudah berjalan,” ujar Nardi Sunardi kepada wartaparahyangan.com usai kegiatan tarawih tersebut.
Ia mencontohkan peningkatan kuota bagi guru ngaji dan marbot sebagai salah satu kebijakan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Selain itu, Camat Ciwidey juga menyoroti pentingnya sinergi antara program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Ia mengacu pada delapan program prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dikenal dengan istilah “Astakita”. Menurutnya, delapan program ini harus dikolaborasikan dengan kebijakan di tingkat daerah agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah Makanan Bergizi Gratis (MBG). Camat Ciwidey menekankan bahwa program ini telah menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak PAUD, santri pesantren, dan siswa madrasah.
“Program ini sangat luar biasa karena dapat menyentuh seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan. Maka dari itu, pada setiap kegiatan Tarling, kami selalu menyampaikan informasi ini agar masyarakat bisa memahami dan merasakan manfaatnya,” ungkap Nardi.
Selain menyampaikan program-program pemerintah, Camat Ciwidey juga menginformasikan bahwa Kecamatan Ciwidey telah memiliki layanan aduan warga yang dapat diakses melalui nomor hotline 0821-2058-1201.
Layanan tersebut memungkinkan masyarakat menyampaikan berbagai permasalahan dan pengaduan, yang dijanjikan akan ditindaklanjuti dalam waktu 1×24 jam, kecuali jika membutuhkan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait yang memerlukan waktu hingga 3×24 jam.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan adanya hotline ini, warga bisa langsung menghubungi kami jika ada permasalahan yang perlu segera ditindaklanjuti,” tambah Camat Ciwidey.
Sekretaris Kecamatan Ciwidey, H. Aam Rahmat, S.Sos., M.Si., dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa Safari Ramadhan dan Tarling ini menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciwidey.
“Alhamdulillah, hari ini kita memasuki hari keenam Tarling, dan pelaksanaannya di Masjid Al-Hidayah, Desa Ciwidey. Ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana penyampaian program pemerintah oleh Bapak Camat. Selain itu, ada pula bantuan sosial untuk anak yatim serta cinderamata bagi pengurus masjid,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Ciwidey, KH. Asep Solihin, menyampaikan bahwa kegiatan Tarling ini memberikan banyak manfaat bagi umat Islam. Ia menekankan bahwa ibadah shalat Tarawih memiliki keutamaan yang besar, karena Allah SWT melipatgandakan pahala bagi orang yang menjalankannya.
“Shalat Tarawih bukan hanya sekadar ibadah sunnah, tetapi juga dapat menyempurnakan ibadah puasa kita. Dengan melaksanakannya, kita bisa mendapatkan ganjaran yang lebih besar dari Allah SWT,” tuturnya.
Kepala Desa Ciwidey, H. Yusup Darmaji, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Tarling tingkat kecamatan ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang sangat dinanti oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, untuk Desa Ciwidey, ini merupakan Tarling terakhir yang mencakup enam kedusunan. Kami sangat mengapresiasi Forkopimcam, terutama Kecamatan Ciwidey, yang telah menjadikan Tarling sebagai ajang silaturahmi sekaligus sarana penyampaian program-program pemerintah kepada masyarakat,” katanya.
Ia juga menyebutkan, kegiatan Tarling tersebut diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah. Dengan demikian, Tarling tidak hanya memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Lily Setiadarma
