WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar melepas 734 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Linggabuana (Unlip) PGRI Sukabumi (Unlip) Tahun Akademik 2024/2025 di Kampus Unlip, Selasa (29/4/2025).
Para mahasiswa tersebut kan melaksanakan KKN di sejumlah desa yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Banten, dengan lokasi terbanyak pelaksanaannya di Kabupaten Sukabumi.
Asep Japar menyambut baik adanya KKN yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sukabumi itu. “Kami Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik kegiatan ini,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Bupati, kegiatan KKN bukan hanya bentuk pengabdian kepada masyarakat, namun juga sebagai ajang pembelajaran dalam kehidupan bermasyarakat dan mengembangkan hasil dan aktualisasi yang didapatkan di akademi.
“Peserta KKN pun bisa membantu pemerintah mencari solusi dalam penyelesaian permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya terkait pemberdayaan masyarakat,” ucap Asep Japar.
Menurut Bupati, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi yang luar biasa dan dapat digali lebih maksimal seperti sektor pertanian dan pariwisata. “Kita bangun daerah kita menuju Sukabumi yang Mubarakah (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah),” ajaknya.
Karena itu, lanjut Bupati, KKN ini harus dijadikan proses pembelajaran yang berharga. Apalagi dalam posisi ini, mahasiswa bisa menjadi pemberi informasi, motivator, hingga fasilitator.
“Melalui kegiatan ini, mari kita berkolaborasi dalam upaya mencetak generasi SDM Indonesia Maju,” ajaknya lagi.
Sementara itu, Rektor Unlip, Dr. Joko, M.Pd., mengatakan, KKN merupakan salah satu tugas untuk pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengabdian ini, mahasiswa Unlip telah memiliki bekal pengetahuan, termasuk di bidang UMKM yang berkaitan dengan kearifan lokal dan destinasi wisata.
“Mereka (mahasiswa) bisa mengamalkan ilmunya di masyarakat,” ujar Rektor Unlip seraya menambahkan, dari pelaksanaan KKN ini diharapkan bisa berdampak bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan potensi di desa.
Ujang S. Chandra