Plt Bupati Cianjur Luncurkan Program ‘Sidakep’ SMPN 1 Gekbrong

Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman (tengah) didampingi Kepala Disdikbud Cianjur Oting Zaenal Mutaqin (kanan) dan Kepala SMPN 1 Gekbrong Tuti Susilawati, saat bersilaturahmi di SMP tersebut, Senin (9/3).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur H. Herman Suherman me-luncurkan (launching) program “Sedekah itu Keren Pisan (Sidakep)” sekaligus melakukan pembinaan kepada siswa/siswi SMPN 1 Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Senin (9/3).

Dalam sambutannya, Herman mengungkapkan apresiasinya terhadap program Sidakep tersebut. Karena program seperti itu merupakan bentuk komitmen sekolah dalam menumbuhkan  budi pekerti dan menanamkan karakter positif dalam pembelajaran.

“Dengan adanya Sidakep ini, para siswa/siswi di SMP ini tentu akan lebih terdorong untuk bersedekah,” kata Herman dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur H. Oting Zaenal Mutaqin dan sejumlah pejabat Pemkab Cianjur serta unsur Forkopimcam Gekbrong.

Para siswa/siswi SMPN 1 Gekbrong nemadati lapangan upacara untuk mendengarkan wejangan dari Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman.

“Saya juga mendo’akan para siswa/siswi agar apa yang telah disedekahkan mudah-mudahan akan menjadi amal ibadah yang diterima Allah Swt. Juga anak-anakku sekalian saya do’akan semoga kelak menjadi anak yang sukses, berguna untuk bangsa, negara dan agama,” ujar Herman di hadapan ratusan siswa SMPN 1 Gekbrong yang memenuhi lapangan upacara.

Pada kesempatan itu, Plt. Bupati Cianjur juga mengingatkan kepada siswa/siswi agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba dan perilaku menyimpang.

Yang juga penting, kata Herman, menjaga kesehatan agar terhindari dari berbagai penyakit. Antara lain dengan rutin berolahraga, istirahat yang cukup, pola makan yang teratur dengan makanan yang sehat dan bergizi.

“Jangan lupa mencuci tangan setelah beraktifitas menggunakan sabun dengan air yang mengalir agar terbebas dari kuman pembawa penyakit,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Gekbrong Hj. Tuti S. Susilawati menjelaskan tujuan program Sidakep tersebut, yaknI untuk mengasah, memberdayakan dan menumbuhkembangkan empati para siswa/siswi agar dapat berbagi serta peduli kepada teman maupun kepada pihak-pihak yang membutuhkan bantuan.

“Sidakep ini merupakan satu dari tiga program unggulan SMPN 1 Gekbrong untuk mengimplementasikan  Permendikbud No. 23 Tahun 2016  tentang Penyembuhan Budi Pekerti di Sekolah,” katanya.

Dua program unggulan lainnya yakni Kamis Literasi Asyik (Kilas) dan Rebo Maca Qur’an (Remiq). “Program Kilas berupa kegiatan membaca bersama-sama di lapangan upacara sekolah selama 30 menit setiap Kamis sebelum mulai pembelajaran,” tutur Tuti.

Juga program Remiq, kata Tuti, dilaksanakan bersama-sama di lapangan upacara selama 30 menit setiap Rabu sebelum mulai kegiatan pembelajaran.

(Asep R. Rasyid)