Ada Sayap Jembatan Ambruk, Polisi Imbau Pengguna Jalan Bandung-Ciwidey Hati-hati

INILAH sayap jembatan yang ambrol di Ciwidey disebabkan hujan deras, Sabtu (21/03). Demi keamanan para pengguna jalan Polsek Pasirjambu memasang pita Policeline di TKP tersebut.

WARTAPARAHYANGAN.COM

PASIRJAMBU – Polisi mengimbau pengguna ruas jalan Bandung-Ciwidey maupun sebaliknya berhati-hati menyusul ambruknya sayap jembatan yang menghubungkan Bandung-Ciwidey, Sabtu (21/03/20).

“Kami menghimbau kepada masyarakat yang melewati jalur antara Bandung-Ciwidey dan sebaliknya harap berhati-hati,” ujar Kapolsek Pasirjambu, AKP Asep Dedi.

Asep mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Camat dan Dinas PUTR Kabupaten Bandung. Keduanya, kata Asep, memberikan jawaban bahwa jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga, baik Camat maupun Dinas PUTR Kabupaten Bandung akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Saya juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Bandung, untuk menertibkan bangunan yang ada di dekat jembatan. Karena dikhawatirkan jika masih ada bangunan, akan membahayakan pengguna bangunan tersebut,” jelas Asep.

Walaunpun demikian,  kejadian tersebut, menurut Asep, tidak menggangu arus lalu lintas dari kedua arah. Karena semenjak adanya isu virus corona, arus lalu lintas antara Bandung-Ciwidey atau sebaliknya sudah sepi.

“Saya sudah melakukan pengecekan terhadap objek wisata. Hasilnya, jumlah pengunjung memang berkurang drastis,” tandas Asep.

Berdasarkan pemantauan dilokasi lokasi, aliran sungai Ciwidey  ( Sasak Jawa )  yang berada dibawah jembatan memang tidak berjalan  lancar terlebih saat arus deras. Bantaran sungai yang sudah alih pungsi  bangunan toko yang menghalangi aliran sungai.

Bahkan  masih satu lokasi dijalur Jalan Raya  Pasirjambu – Ciwidey tepatnya  jembatan di pertigaan masuk pasar Cibeureum terdapat  saluran irigasi untuk mengairi  perkampungan Pasangrahan dan Sukarasa yang tertutup oleh bangunan ruko megah. Menurut informasi, ruko megah itu adalah milik salah satu angota DPRD Kabupaten Bandung. Selain itu juga, izin dari ruko-ruko tersebut masih dipertanyakan. Karena memang bantaran Sungai Ciwidey merupakan kawasan hijau.

Lily Setiadarma