WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG — Ada 389 KK warga Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung yang akan menerima BLT masing-masing Rp. 600 ribu perbulan selama April-Juni 2020.
“Dana tersebut berasal dari dana desa,” jelas Kades Tenjolaya Ismato Somantri, Minggu (10/5). Total dana desa itu sendiri, kata dia mencapai Rp. 700 juta atau 35 persen dari total dana desa. Dalam hal ini meskipun jumlahnya lebih kecil dari jumlah keseluruhan masyarakat, tetapi Pemerintah Desa Tenjolaya katanya akan berusaha masyarakatnya bisa tercover bantuan. Dana desa yang masuk ke Desa Tenjolaya, kata Ismanto tahun ini lebih dari Rp 2 Milyar.
Ismanto menegaskan, supaya BLT tersebut tidak menimbulkan kecemburuan di lingkungan masyarakat, maka Pemerintah Desa Tenjolaya sudah melakukan kesepakan dengan para Ketua RW agar pembagian BLT tersebut berjalan aman dan nyaman serta sesuai sasaran.
“Saya akan berusaha agar masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan, agar tetap bisa tercover. Saya juga sudah mendapatkan bantuan paket sembako sebanyak 2.000 paket. Insyaallah Desa Tenjolaya aman dan nyaman,” jelas Ismanto.
Tetapi, lanjut Ismanto, menurut himbauan Bupati Bandung, dana desa juga harus digunakan untuk Padat Karya Tunai (PKT). Hal tersebut, kata Ismanto, menciptakan suatu kebingungan. Oleh karenanya, Ismanto mensiasatinya dengan cara tetap melaksanakan program BLT dan juga tetap memprogramkan kegiatan bersih lingkungan.
BERITA LAIN: Meski Pandemi, BPR Kerta Raharja Tetap Mampu Operasional Sesuai Target
“Sebelum program BLT digulirkan sesuai dengan peruntukan yang sudah disepakati bersama, saya memohon kepada masyarakat agar program bersih lingkungan tetap dilaksanakan. Alhamdulilah program bersih lingkungan sudah dilaksanakan pada minggu (10/5) secara serentak diikuti 24 RW membersihkan lingkungan,” lanjut Ismanto.
Meskipun ditengah pandemi Virus Corona (Covid 19), tutur Ismanto, masyarakat tetap antusias untuk melakukan program padat karya tersebut. Tentunya, dengan tetap menjalankan SOP pencegahan pandemi Virus Corona (Covid 19).
Sementara itu, Kapolsek Pasirjambu, AKP Asep Dedi, menuturkan bahwa terkait dana desa, pihaknya sudah memerintahkan bhabinkamtibmas untuk mengawasi kucuran dana desa itu dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa hingga memonitor penyaluran dana desa tersebut kepada masyarakat.
“Seperti memonitor dana untuk pembangunan dan dana untuk penanganan Covid 19,” tutur Asep.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga melakukan pendataan bagi masyarakat yang tidak tercover bantuan. Karena Kepolisian memiliki program untuk menyiapkan paket sembako bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan.
Lily Setiadarma