WartaParahyanga.com
CIANJUR – Para lulusan dari sekolah-sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Gema Insani Kabupaten Cianjur diharapkan dapat menjadi insan-insan yang berakhlakukarimah dan dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya di sekolah dengan sebaik-baiknya.
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Gema Insani, Ikin Sodikin, SH, M MPd, pada wisuda dan pelepasan lulusan SMK/SMP Gema Pelita dan SMK/SMP Gema Insani di kampus SMK Gema Pelita, Cikijing, Desa Selajembe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Sabtu (11/7).
Sebelumnya, Yayasan Gema Insani juga menggelar wisuda dan pelepasan lulusan SMK/SMP Gema Pelita dan SMK/SMP Gema Insani di kampus SMK Gema Pelita di Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Rabu (8/7).
Di dua tempat itu, kegiatan wisuda dan pelepasan lulusan SMK/SMP tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), antara lain memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk lokasi kegiatan.
Menurut Ikin, sejauh ini para pendidik di sekolah-sekolah yang dikelola Yayasan Gema Insani telah berupaya memberikan pembelajaran terbaik kepada para siswa-siswinya. Karena itu pihaknya optimistis lulusan SMP Gema Pelita dan SMP Gema Insani, misalnya, dapat mengikuti pembelajaran dengan baik di sekolah lanjutan yang mereka masuki.
“Begitu juga lulusan SMK Gema Pelita dan SMK Gema Insani, kami harap dapat diterima di dunia kerja,” kata Ikin seraya menyebutkan tiga jurusan yang saat ini diselenggarakan di SMK yang dikelola Yayasan Gema Insani, yakni Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Tehnik Komputer Jaringan (TKJ).
Ikin juga menyebutkan, selain mengelola SMP/SMK, yayasan yang dipimpinnya juga menyelenggarakan PAUD. Lulusannya juga ikut diwisuda pada wisuda dan pelepasan peserta didik Yayasan Gema Insani tersebut.
“Semua peserta didik di sekolah-sekolah yang kami kelola tidak dipungut UDB atau UDT. Kalaupun ada iuran, itu hanya infak yang besarnya pun hanya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) per minggu, dan hal itu lebih ditujukan agar para siswa-siswi terbiasa memberikan infak atau sedekah sebagai wujud kepedulian sosialnya,” ungkap Ikin yang juga seorang jurnalis.
Pihaknya berharap, SMP/SMK yang dikekola Yayasan Gema Insani akan lebih berkembang di masa-masa mendatang, sehingga kiprahnya untuk ikut menciptakan generasi yang cerdas berkarakter dan berakhlakulkarimah dapat dirasakan masyarakat, khusunya para orang tua siswa.
“Kami bersyukur, sejauh ini SMP/SMK Gema Pelita dan Gema Insani terus berkembang. Hal ini tentu karena adanya kepercayaan masyarakat. Mudah-mudah kepercayaan masyarakat ini menjadi amanah yang mendorong kami untuk terus semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP/SMK yang kami kelola,” katanya.
(Asep R. Rasyid)