WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Hj. Kurnia Agustina Naser – H. Usman Sayogi (NU) menyatakan bakal mengantisipasi “perang udara” di internet dan media sosial dalam pertarungan di Pilkada Kabupaten Bandung. Sesuai dengan perkembangan zaman, kata dia, saat ini informasi hoax atau bohong dapat dengan mudah menyebar di internet dan media sosial.
Pernyataan itu disampaikan Paslon NU dalam kunjungannya ke beberapa kantor Media cetak maupun elektronik, di antaranya Pikiran Rakyat, Galamedia, Ayomedia, Jabar Express, dan berakhir di Kantor Harian Umum Tribun Jabar, Jumat (25/9/2020).
“Menyikapi berita hoax dan sebagainya, ini yang kadang-kadang bikin energi terkuras. Terkadang malah jadi dianggap perang pencitraan, walaupun tak bisa dimungkiri, internet ini juga menarik bagi kawula muda,” kata isteri dari Bupati Bandung Dadang Naser tersebut.
Dikatakan Nia, pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 menuntut setiap paslon pilkada lebih kreatif dalam bersiasat untuk menarik pemilih. Termasuk dalam pemanfaatan media sosial. “Salah satu lahan dakwah kami yang efektif saat ini memang lewat udara, karena lewat darat (secara tatap muka) itu banyak sekali kendalanya,” ujarnya.
Menurutnya pula, peran dari media massa pun sangat penting. Tak hanya media massa daring, tetapi juga media massa cetak. Apalagi, Nia menilai, karakter masyarakat Kabupaten Bandung juga masih banyak yang menyerap informasi dari media massa cetak.
” Merupakan suatu tantangan agar bagaimana sosialisasi, terutama di media massa, dapat porsi yang pas. Teman-teman penyokong dari IT (teknologi informasi) juga diharapkan bisa ikut mengimbangi perkembangan di dunia maya,” Ucap Teh Nia yang didampingi Calon Wakil Bupati H. Usman Sayogi, dimana dalam pengundian yang diaelenggarakan KPU Kab. Bandung Paslon ini Mendapatkan Nomer Urut. 1.
Noe Firman Pimpinan Redaksi HU. Pikiran Rakyat menyatakan bahwa “PR” berkomitmen untuk selalu mengawal pesta demokrasi, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun di kabupaten/kota. Khusus Pilkada Kabupaten Bandung, kata dia, dinamikanya selalu menarik, mengingat posisi Kabupaten Bandung yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung, ujarnya.
” Ada dua kepentingan yang sama-sama krusial dalam pilkada kali ini. Satu, bagaimana melaksanakan pilkada dengan lancar, jujur dan adil, serta menghasilkan pemimpin yang dibutuhkan masyarakat. Bagaimanapun pilkada itu perlu digelar, karena itu sirkulasi kepemimpinan untuk melanjutkan pembangunan. Namun, di sisi lain situasi saat ini perlu kehati-hatian,” dengan adanya kondisi Pandemi Covid 19, Ucap Dia.
Noe berpesan, siapapun paslon yang terlibat dalam pilkada diharapkan dapat mengendalikan massa pendukungnya agar tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. “PR” paparnya.
Pada hari yang sama Penanggung Jawab Perusahaan HU Galamedia, Ati Suprihatin menyambut baik kunjungan yang dilakukan paslon nomor urut 1 NU pasti Sabilulungan ( NIA – USMAN) yang bertempat di dapur redaksi Harian Umum Galamedia di Jln. Belakang Factory, Kota Bandung, Jumat (25/09/20).
“Kami dari media pada prinsipnya menyambut baik kepada setiap paslon yang bersilaturahmi. Dalam posisi netral, tentu kami juga tidak bisa menolak paslon yang nantinya mau datang berkunjung juga,” Ucap Ati.
“Kami sepakat agar pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini berjalan aman dan lancar. Tentu di tengah pandemi ini, protokol kesehatan harus dikedepankan,” dan diperhatikan, kata Ati.
Teh Nia dan Kang Usman sempat berkata “Luar biasa “. Kali pertama berkunjung ke Kantor Ayomedia, dari pertama masuk kesannya terlihat ramah, seperti halnya yang dilakukan dikantor Media Lainnya.
Menurut Teh Nia, dengan suasana kantor yang terlihat di Ayomedia, akan membuat karyawan lebih produktif dalam bekerja dan menghasilkan produksi berkualitas.
“Dari susasana tempat kerja yang nyaman, akan membuat hati senang, pikiran jernih dan cerah, kualitas produknya juga top,” tuturnya.
“Ketika tampat kerjanya dibuat elegan seperti ini, akan mendekatkan pembaca dengan teman bekerja tidakaelergi dan takut terhadap wartawan,” ujar Nia.
Bahkan Nia berharap suasana kantor yang kekinian seperti Ayomedia bisa banyak terdapat di wilayah Kabupaten Bandung, karena dengan suasana nyaman akan menghasilkan produk berkualitas.
Lily Setiadarma
