WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sebagai wujud komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, meluncurkan program Three in One.
Program tersebut merupakan bagian dari proses pencetakan dokumen-dokumen kependudukan yang dimohon warga Cianjur, khususnya terkait penerbitan Akta Kelahiran.
“Warga yang mengajukan permohonan penerbitan Akta Kelahiran, tidak hanya memperoleh dokumen kutipan Akta Kelahiran, tapi juga Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA). Jadi, satu permohonan mendapatkan tiga dokumen kependudukan. Kami menyebutnya ‘Three in One’, dan ini sudah mulai diluncurkan sejak sepekan lalu,” ungkap Kepala Disdukcapil Cianjur, H. Munajat, kepada WartaParahyangan.com, Jumat (25/9).
Sebelumnya memang penerbitan Akta Kelahiran, KK dan KIA, dimohon secara terpisah sesuai yang dibutuhkan warga bersangkutan, misalnya hanya Akta Kelahiran atau hanya KK.
Kemudian jajaran Disdukcapil setempat berpikir, kalau seseorang membuat Akta Kelahiran untuk anaknya, dipastikan data-data dalam KK-nya akan berubah, karena adanya pendatang baru dalam keluarganya.
Dari situ muncullah program “Two in One”. “Jadi, warga yang memohon penerbitan Akta Kelahiran, otomatis akan memperoleh Akta Kelahiran dan KK yang baru,” kata Munajat.
Inovasi tersebut tak berhenti sampai di situ. Munajat bersama jajaran di Disdukcapil Cianjur, kemudian meluncurkan program “Three in One”, yakni dengan menambah terbitnya KIA dalam proses penerbitan Akta Kelahiran. “KIA ini bolehlah disebut KTP-nya anak” ujarnya.
Hal itu dirasakan manfaatnya oleh Egi Sugiarto (35), warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur. Dia tak menyangka ketika mengajukan permohonan penerbitan Akta Kelahiran untuk anaknya, ketika selesai diproses Disdukcapil, dia memperoleh tiga dokumen sekaligus, yakni Akta Kelahiran, KIA dan KK yang sudah diperbaharui data-datanya.
“Program tersebut sangat bagus. Karena memudahkan saya untuk memperoleh dokumen kependudukan yang sangat penting. Terima kasih jajaran Disdukcapil Cianjur,” katanya.
(Asep R. Rasyid)