Taufik, Nelayan Jayanti yang Tercebur ke Laut Ditemukan Sudah Meninggal

Jenazah Taufik, nelayan yang tenggelam di laut Muara Cidamar pantai Jayanti
Cidaun Cianjur Selatan, ditemukan Sabtu petang, nampak tengah dievakuasi
Tim SAR.

WARTAPARAHYANGAN.COM

CIANJUR – Taufik bin Asam (19 ), seorang nelayan warga Kp. Cijengkol/ Cibeet  RT 01/10 Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun Cianjur Selatan yang tercebur ke laut di Muara Cidamar pelabuhan Jayanti Cidaun, Kamis 05 November 2020, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan Sabtu petang pukul 15.05 WIB, sekitar kl 500 meter ke arah timur dari lokasi tempat ia tercebur ke laut di Muara Cidamar pelabuhan Jayanti Cidaun. Tim SAR Gabungan Man Over Board Jayanti yang dikerahkan selama tiga hari mencari korban di darat dan di laut sekitar pelabuhan Jayanti, menemukan jasad korban pada kordinat 7”29’54.66”S ke arah timur seputar pelabuhan Jayanti.

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Cianjur, Dr. Mokh. Irfan Sofyan, S.T., S.H., M.Kn., kepada wartaparahyangan.com Sabtu (7/11) petang, berdasarkan laporan Tim Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, jenazah korban dievakuasi dari perairan Jayanti menggunakan sebuah kapal kecil pada pukul 15.30 WIB.

“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Cidaun untuk divisum, kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Mokh. Irfan melalui whatsapp kepada wartaparahyangan.com.

Sebagaimana diberitakan  wartaparahyangan.com. Sabtu kemarin, peristiwa itu terjadi ketika  korban bernama Taufik atau Opik bersama seorang temannya, Sandi (20), Kamis pagi itu  pergi ke Muara Cidamar Jayanti  hendak memasang jaring ikan di laut.

Namun selepas memasang jaring, tiba-tiba  korban tubuhnya mengalami kejang-kejang,  lalu ia tercebur ke laut dari perahu yang ditumpanginya. Temannya, Sandi berusaha menolong korban,  namun korban langsung tenggelam dan jasadnya tidak terlihat lagi  di permukaan.***

Lily Azies Saleh