WARTAPARAHYANGAN.COM
CIANJUR – Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Cianjur Dudi Sudradjat Abdurachim mengapresiasi keberadaan Gerakan Mengajar Desa (GMD). Karena gerakan ini dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur.
“Pendidikan merupakan salah satu komponen penting IPM. Karena itu, keberhasilan pembangunan pendidikan akan mempercepat peningkatan IPM,” kata Dudi saat menerima relawan GMD Jabar di Pendopo Cianjur, Kamis (19/11).
Menurut Dudi, pembangunan pendidikan sangat membutuhkan partisipasi semua pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun non pemerintah. Partisipasi itu pun dibutuhkan sejak langkah perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga evaluasinya.
“Saya berharap GMD sebagai daya dukung pemerintah ini tetap exsis dalam mewujudkan harapan pencapaian target IPM di Kabupaten Cianjur,” katanya.
Sementara itu, Chief Excecutive Officer GMD Gardian Muhammad, menjelaskan, GMD merupakan kegiatan pemberdayaan pemuda yang berbasis pendidikan. Gerakan yang diinisiasi pada 2018 ini awalnya dilaksanakan di 100 desa di Kabupaten Cianjur.
“Konsepnya adalah pengabdian yang melibatkan pelajar SMA dan mahasiswa,” kata Gardian seraya menyebutkan, GMD kini menjadi gerakan pendidikan terbesar di Jawa Barat yang beranggotakan 2.200 tutor inspiratif yang tersebar di 27 kabupaten dan kota.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi pemuda inilah pendidikan di Indonesia akan lebih baik,” katanya.
Dengan pengabdian para tutor inspiratif itu, Gardian berharap anak-anak di pedesaan dapat termotivasi untuk terus belajar, sehingga tercipta desa ramah pendidikan.
(Ikin Sodikin)
