WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Sesuai yang disampaikan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, H. Hasen, melalui sambungan telepon selulernya, memang H. Andri Setiawan Hamami termasuk bakal calon Wali Kota Sukabumi yang akan diusung Partai Golkar Sukabumi pada Pilkada 2024.
Andri Setiawan Hamami, mantan Wakil Wali Kota Sukabumi Periode 1918-2023, asli putra daerah yang dilahirkan di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, sudah bulat untuk menjadi Wali Kota Sukabumi periode mendatang dengan tekad membenahi Kota Sukabumi.
Hal itu juga mendapat dorongan kuat dari masyarakat Kota Sukabumi agar pengusaha migas yang pernah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi dan Ketua Kadin Kota Sukabumi itu mencalonkan sebagai wali kota dalam Pilkada November 2024.
“Pak Andri sudah mengakar di masyarakat Kota Sukabumi. Apalagi beliau ‘kan mantan Wakil Wali Kota Sukabumi periode sebelumnya,” ujar salah seorang warga setempat.
Dalam perbincangan dengan awak media di rumahnya, Selasa (30/4/2024), Andri S. Hamami mengungkapkan keinginannya untuk membangun Kota Sukabumi yang lebih baik ke depan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Andri mengakui, masih banyak program-program pada kepemimpinannya sebagai Wakil Wali Kota bersama Fahmi sebagai Wali Kota dalam 5 tahun ke belakang yang belum dirasakan oleh masyarakat. Bahkan angka kemiskinan pun masih relatif tinggi.
“Maka dari itu kita harapkan dengan pencalonan saya untuk menjadi Wali Kota Sukabumi periode mendatang, banyak sekali yang harus saya benahi, seperti penataan birokrasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bagaimana kita membangun Kota Sukabumi secara bersama-sama,” kata Andri.
Pada periode lalu, lanjut Andri, sebetulnya banyak pembangunan seperti infrastruktur jalan dan perekonomian yang telah dilaksanakan. Contohnya revitalisasi Pasar Pelita. Hanya saja perlu membangun 12 luas jalan yang sekarang dipakai oleh pedagang, agar mereka bisa masuk ke Pasar Pelita.
“Tanpa mengabaikan para pedagang, kita ingin Pasar Pelita menjadi pasar modern. Masa sih ada pedagang di badan jalan, ketika kita punya pasar? Itulah pekerjaan rumah bersama, bagaimana kita membangun Kota Sukabumi secara bersama-sama. Saya ingin nanti para pedagang tidak ada yang terlantar oleh kebijakan saya. Karena prinsip saya, Pasar Pelita dibangun untuk mensejahterakan pedagang,” tuturnya.
Andri menyebutkan sejumlah kota yang pasar-pasarnya sudah tertata dengan baik. Sedangkan pasar di Kota Sukabumi belum tertata, sehingga perlu dibenahi.
“Saya harap ke depan masyarakat Kota Sukabumi sejahtera dan infrastruktur semakin baik, serta kebijakan yang diambil pimpinan harus bisa dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Jenal