WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar, Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten/Kota Sukabumi, H. Phinera Wijaya, SE, melaksanakan Reses III Masa Sidang Tahun 2022-2023 di kantor DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Kamis (2/8/2023).
Menurut Phinera, dalam reses kali ini pihaknya akan menemui konstituennya di sejumlah titik di Kota Sukabumi, Sagaranten dan Palabuhanratu. “Reses ini harus dilaksanakan untuk menampung aspirasi masyarakat yang kemudian akan saya perjuangkan agar nantinya dapat terrealisasi,” katanya.
Dalam reses itu, dua orang peserta yakni H. Gundar Qolyubi, mantan anggota DPRD Kota Sukabumi, dan Yunus Suhandi anggota DPRD Kota Sukabumi, menyampaikan aspirasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2023/2024 yang dinilainya perlu dibenahi. Karena dalam PPDB kemarin banyak keluhan dari orang tua siswa
Di samping itu, kata Gundar Qolyubi, di Kota Sukabumi perlu penambahan gedung sekolah baru. Karena saat ini jumlah SMPN di Kota Sukabumi hanya ada 16 sekolah, SMAN ada 5 sekolah, dan SMKN ada 4 sekolah.
Jadi, kata Gundar, sekolah setingkat SMP dan SMA/SMK negeri di Kota Sukabumi masih kekurangan, sehingga perlu dibangun sekolah baru agar dapat menampung siswa secara optimal.
Menanggapi hal itu, Phinera menyampaikan bahwa masih ada anggaran perubahan ditahun 2023, sehingga ketika perubahan APBD Jabar dibahas, keinginan agar di Kota Sukabumi dibangun sekolah baru, bisa diajukan.
“Saya nanti akan memperjuangkannya, karena saya mendukung hal itu,” tegas Phinera dalam reses yang diikuti segenap pengurus Partai Golkar tingkat desa/kelurahan dan kecamatan se Kota Sukabumi.
Sedangkan soal PPDB yang baru berakhir, Phinera sependapat bahwa PPDB tersebut harus dievaluasi. “Kewenangannya ada di Komisi V, tapi saya juga akan memantau terus,” katanya.
Pada kesempatan itu Phinera juga menyampaikan bahwa sampai saat ini semua DPD Partai Golkar provinsi di Tanah Air, solid. Karena itu Phinera meminta agar seluruh kader dan pengurus Partai Golkar di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan baik di Kota Sukabumi maupun di Kabupaten Sukabumi harus merapatkan barisan.
“Hanya itu satu-satunya cara untuk kita tetap bersatu dan berjuang bersama-sama,” tegas Phinera.
Jenal