Antisipasi Serangan Fajar, Panwascam Pasirjambu Gelar Patroli

Ketua Panwascam Pasirjambu Agus Syarif Hidayat (tengah) didampingi Kordiv HP2HM, Rizky Dwi Rahadian dan Kordiv P3S, Lusi Martiyani (kanak) saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto dok. Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) Pasirjambu, Kabupaten Bandung, terus berpatroli di masa tenang, khususnya di malam pencoblosan guna mengantisipasi adanya serangan fajar di hari H pemungutan suara Pemilu, Rabu 14 Februari 2024.

“Sejak Apel Siaga Masa Tenang, Panwascam Pasirjambu sudah menginstruksikan kepada Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara PTPS) untuk rutin berpatroli bersama unsur Forkopimcam, khususnya lagi di malam pencoblosan 14 Februari,” kata Ketua Panwascam Pasirjambu Agus Syarif Hidayat, S.Pd.I., saat konferensi pers di Sekretariat Panwascam Pasirjambu, Selasa (13/2/2024).

Agus juga menginstruksikan kepada PKD dan PTPS untuk melarang dan menghentikan apabila ada kegiatan berbentuk kampanye seperti kampanye tatap muka atau ada pertemuan-pertemuan terbatas di lingkungan masyarakat apalagi jika dekat dengan TPS.

“Terutama bagi para PTPS harus standby mengawas semua TPS di lingkungannya masing-masing, sehingga pada masa tenang ini betul-betul kita siap siaga dalam pengawasan supaya tidak terjadi kegiatan-kegiatan yang dilarang di masa tenang,” katanya.

Di masa tenang ini pihaknya dibantu personil dari Bawaslu Kabupaten Bandung juga menertibkan ribuan APK. Agus mengungkapkan sejak hari pertama masa tenang, Panwascam Pasirjambu telah menertibkan 2.204 APK.

“Sebanyak 2.204 APK telah kami tertibkan sejak hari pertama hingga hari ketiga masa tenang. Di antaranya berbentuk bendera, baligo, dan spanduk. Kalau billboard cuma 4 unit. Semua itu kami tertibkan dibantu Bawaslu untuk APK yang sulit ditertibkan,” jelasnya.

Kendati begitu Agus mengakui belum ada laporan temuan di masa tenang, karena pihaknya lebih mengedepankan upaya preventif atau pencegahan.

“Kalau ada potensi pelanggaran, kami langsung lakukan pencegahan, sehingga alhamdulillah tidak sampai terjadi temuan pelanggaran,” ujar Agus.

Sementara untuk persiapan logistik Agus menyatakan sudah 100 persen siap. “Logistik semua sudah siap 100 persen, termasuk untuk mengisi formulir di TPS,” tandasnya.

Lily Setiadarma