WartaParahyangan.com
CIANJUR – Akhirnya yang ditunggu-tunggu cair juga. Setelah berbulan-bulan menanti, bantuan stimulan bagi penyintas gempa bumi Cianjur, hari ini Jumat (7/6/2024) sudah cair. Ini ditandai dengan penyerahan bantuan tersebut secara simbolis di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur.
Secara simbolis, bantuan untuk membangun kembali rumah korban bencana itu diserahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, didampingi Bupati Cianjur H. Herman Suherman, kepada sejumlah penyintas.
“Kita bersyukur hari apa yang kita tunggu-tunggu, yakni bantuan Tahap IV sudah bisa terealisasi,” Bupati Cianjur Herman Suherman saat memberikan sambutan pada penyerahan bantuan stimulan tahap 4 tersebut.
Herman menyebutkan, bantuan yang hari ini diberikan merupakan bantuan tahap 4 termin pertama untuk 1.100 rumah rusak ringan, sedang dan berat dari 6 kecamatan, yaitu Cugenang, Cianjur, Gekbrong, Warungkondang, Cilaku, dan Cibeber.
Menurut Herman, pengajuan pencairan tahap 4 ini diajukan sejak tahun lalu, tepatnya Juni 2023. Namun karena adanya berbagai permasalahan data dan fakta di lapangan, maka berkas pengajuan itu harus direvisi sebanyak 6 kali.
“Saya terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kepala BNPB tentang progress pengajuan tahap 4 yang sangat saya dan para penyintas gempa nantikan, hingga akhirnya hari ini bantuan tersebut bisa cair,” katanya.
Di tahap 4 ini, lanjut Herman, ada 36.285 kepala keluarga penyintas yang secara bertahap akan mendapat bantuan dana stimulan, dengan rincian kategori rumah rusak berat 4.457 unit, rusak sedang 4.912 unit, dan rusak ringan 26.916 unit.
Sedangkan total rumah rusak akibat gempa bumi dahsyat Cianjur yang terjadi pada November 2022 itu sebanyak lebih dari 90.000 unit.
“Total bantuan tahap 4 yang dikucurkan sebesar Rp818 milyar rupiah. Jadi bantuan pemerintah yang dikucurkan untuk pemulihan Cianjur pasca gempa Cugenang itu sekitar Rp5 triliun mencakup perbaikan rumah rusak, sekolah, kantor pemerintahan, lembaga pendidikan dan infrastruktur. Khusus untuk bantuan stimulan bagi 90.000 lebih rumah rusak sekitar Rp3,2 triliun,” ungkapnya.
Dalam pengarahannya kepada ratusan penyintas gempa yang hadir di Taman Pancaniti itu Bupati Cianjur mengajak warga untuk bersyukur karena pelaksanaan penanganan gempa bumi di Cianjur adalah yang tercepat di Indonesia.
“Saya juga menghimbau serta mengajak warga masyarakat untuk bersyukur karena Pemerintah Indonesia melalui kepala BNPB telah peduli kepada warga masyarakat Cianjur dan tidak lupa berdo’a kepada Allah SWT agar Cianjur dijauhkan dari bencana,” harap Herman.
Selain dihadiri Kepala BNPB, pada kesempatan itu juga tampak beberapa pejabat penting lingkup BNPB seperti Inspektorat Utama BNPB Yulianto, Plt. Deputi Bidang Penanganan Darurat Agus Rianto, dan Plh. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Ibnu.
Juga hadir Sekda Cianjur Cecep S. Alamsyah, unsur Forkopimda Cianjur, Area Head Bank Mandiri Area Sukabumi, Branch Manager Mandiri Cianjur, para kepala SKPD Kabupaten Cianjur, para camat dan kepala desa dari 6 kecamatan.
Asep R. Rasyid