Baznas Cianjur Distribusikan Hand Sanitizer ke Masjid Jami

Jemaah Masjid Jami Al-Munawwar, Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Cianjur, sedang mencoba hand sanitizer produksi Baznas Cianjur dalam kegiatan pendistribusian dan sosialisasi hand soap untuk mencegah penyebaran Covid-19, Minggu (29/3).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Hand sanitizer yang diproduksi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur secara bertahap mulai didistribusikan ke masjid-masjid jami di Cianjur.

Salah satunya, Masjid Jami Al-Munawwar di Kampung Warujajar, RT/RW 001/011, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur. Di masjid ini hand sanitizer diserahkan tim Baznas Cianjur kepada pengurus DKM setempat, disaksikan Ketua RT 001 Asep Kamaludin, Minggu (29/3).

Tim Baznas Cianjur yang dipimpin Wakil Ketua II Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Cianjur, KH. M. Zainuddin, didampingi Amil Baznas Cianjur KH. Ending Bahrudin, M.Si, menjelaskan, pendistribusian hand sanitizer gratis tersebut merupakan salah satu kepedulian Baznas Cianjur dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah.

“Mudah-mudahan penyaluran bantuan hand sanitizer ini menjadi ikhtiar kita untuk mencegah penularan Covid-19. Karena kita tentunya tak ingin ada masyarakat Cianjur yabg terkena virus Corona,” kata KH. Zaenuddin.

Pada kesempatan itu, KH. Zaenuddin yang juga Sekretaris Komisi Fatwa MUI Kabupaten Cianjur, mensosialisasikan cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun untuk menghilangkan kuman penyakit, termasuk virus Corona.

Begitu juga penggunaan hand sanitizer yang tepat, kata Zaenuddin, bisa membunuh kuman penyakit yang menempel di kulit dan sela-sela jari. “Makanya penting kita menjaga kebersihan agar terindar dari virus Corona dan kuman-kuman penyakit lainnya,” ujar Zaenuddin.

Sementara itu, Wakil Ketua IV Kepala Bidang SDM, Administrasi, Umum dan Humas Baznas Cianjur, H. Hilman Saukani, menyebutkan, proses produksi hand sanitizer di Baznas Cianjur saat ini masih berlangsung. Karena memang kebutuhannya cukup banyak, mencapai ribuan botol.

Kalau produksinya sudah selesai, kata Hilman, hand sanitizer tersebut akan distribusikan ke UPZ-UPZ kecamatan untuk selanjutnya dibagikan ke masjid-masjid jami yang ada di kecamatan masing-masing.

(Asep R. Rasyid)