WartaParahyangan.com
BANDUNG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciwidey 01 dan SDN Ciwidey 06, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di halam sekolah masing-masing, Sabtu (14/10/2023).
Di SDN Ciwidey 01, kegiatan yang diikuti seluruh siswa itu dimeriahkan berbagai lomba, seperti lomba adzan, kaligrafi, busana muslim, lomba tumpeng dan lomba makanan kue basah.
Kepala SDN Ciwidey 01, Junaedi, S.Pd., mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan kegiatan rutin yang digelar tiap tahun, serta sebagai media silahturahmi dan meningkatkan ukhuwah islamiyah.
“Tentunya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Junaedi kepada Wartaparahyangan.com saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut di SDN Ciwidey 01, Sabtu (14/10/2023).
Junaedi juga menyampaikan terima kasih kepada penceramah yang tiada lain merupakan guru ngaji di SDN ini yang memberikan tausyiah, termasuk juga para guru dan Komite Sekolah, sehingga pelaksanaan Maulid Nabi berlangsung dengan lancar.
Ketua Panitia Pelaksana, Ust. Redi Topan yang juga guru agama di SDN Ciwidey 01 mengatakan bahwa pendidikan karakter bagi anak sangat penting. Ini bisa dilakukan melalui momentum Maulid Nabi.
“Kita harapkan peserta didik memiliki kecerdasan spiritual untuk mendalami ilmu pengetahuan sehingga mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta kita pada Nabi Muhammad SAW. Juga nilai moral perlu dibangun pada peserta didik sebagai salah satu upaya pembentukan akhlak dan budi pekerti mereka,” tutur Ust. Redi.
Sementara itu, di SDN Ciwidey 06, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirangkai dengan syukuran atas selesainya rehab gedung sekolah.
“Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk pembelajaran kepada siswa-siswi untuk dapat memaknai dan mengikuti sunnah-sunnah serta memotivasi peserta didik untuk mencintai Rasulullah SAW,” ujar Kepala SDN Ciwidey 06, Cucu Cuita, S.Pd.
Cucu Cuita juga menyebutkan, peringatan Maulid ini merupakan hasil kerja sama siswa-siswi dengan para guru yang bahu-membahu menyiapkan segala kebutuhan untuk acara tersebut, termasuk menu makanannya.
“Dalam kegiatan Maulid Nabi ini, kami juga menggelar syukuran atas selesainya rehab ruang kelas. Mudah-mudah dengan kondisi ruang belajar yang baru, peserta didik semakin bersemangat untuk belajar,” katanya.
Lily Setiadarma
