Gebyar Festival Muharam, Bupati Bandung Apresiasi Fashion Show Busana Muslim Produk UMKM

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri Gebyar Festival Muharam dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (18/7/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah Pemerintah Kabupaten Bandung bekerja sama dengan para pelaku usaha UMKM dan lainnya menggelar Gebyar Festival Muharam di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (18/7/2023).

Berbagai kegiatan disuguhkan dalam festival tersebut, di antaranya fashion show busana muslim yang mengenakan pakaian yang terbuat dari kain sarung produk UMKM di Majalaya, Kabupaten Bandung.

Sarung Majalaya ini merupakan produk lokal yang menjadi kebanggaan dan ikon Kabupaten Bandung sejak puluhan tahun silam.

Fashion show busana muslim yang merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mempromosikan produksi sarung Majalaya itu diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung H. Cakra Amiyana beserta istri, Asisten beserta istri, para kepala dinas beserta istri, kepala badan beserta istri, dan para camat beserta istri se-Kabupaten Bandung.

Gaya dan penampilan para ASN (Aparatur Sipil Negara) itu menjadi perhatian para ASN lain dan masyarakat umum yang hadir pada Gebyar Festival Muharam tersebut. Terlebih lagi Camat Majalaya Gugum Gumilar beserta istri, yang merupakan asal daerah penghasil sarung Majalaya turut membagikan sarung Majalaya kepada warga yang menyaksikan fashion show busana muslim yang terbuat dari sarung tersebut.

Diakhir festival fashion show sarung Majalaya, Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna beserta istri dan Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan beserta istri tampil menutup acara fashion show dengan penampilan busana muslim ciri khas sarung Majalaya.

Selain fashion show, dalam Gebyar Festival itu juga dilaksanakan khitanan massal yang diikuti 190 anak dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, bazar yang menyuguhkan berbagai produk UMKM asal Kabupaten Bandung, dilanjutkan dengan kegiatan tablig akbar, pawai obor dan festival marawis pada Selasa malam ini.

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat membuka festival tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini sengaja digelar untuk membangkitkan daya saing UMKM Kabupaten Bandung.

Dadang pun meminta kepada para ASN dan semua aparat di lingkup Pemkab Bandung untuk menggunakan hasil produksi sarung Majalaya guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung.

Menurut Dadang, festival fashion show sarung Majalaya ini merupakan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Para pelaku UMKM ini bisa menampilkan produksinya, minimal di Mall Pelayanan Publik yang tergabung dalam Bandung Kunafe. Selain itu bisa diselaraskan dalam berbagai kegiatan, termasuk tempat wisata, sehingga para pelaku UMKM ini bisa ditempatkan di tempat-tempat wisata yang berada di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Dadang juga menyampaikan rencananya untuk memberikan bantuan kain kafan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, yang disalurkan melalui 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.

“Kain kafan ini akan disalurkan pada Rabu (19/7/2023), atau bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah. Semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung akan dibagi kain kafan. Tapi bukan menyuruh orang meninggal dunia, ini untuk membantu warga disaat ada yang meninggal dunia dan membutuhkan kain kafan untuk proses pemulasaraan orang yang meninggal dunia tersebut,” jelasnya.

Dadang bercerita saat dirinya jadi Kepala Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang. “Saya ingat saat jadi Kades, ada warga desa saya meninggal dunia, ternyata belum dipulasara karena belum ada kain kafannya. Sejak itulah saya memberikan bantuan kain kafan, selama 25 tahun lalu sampai saat ini terus dilakukan setiap 1 Muharam. Semoga orang yang meninggal dunia husnul khatimah,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS berharap melalui kegiatan Festival Muharam ini dapat memberikan kontribusi positif untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera).

“Saat ini, Pemkab Bandung menyambut gembira datangnya 1 Muharam 1445 H.  Saya juga minta agar para camat dan kades di setiap desa untuk melaksanakan pawai obor pada Selasa malam nanti,” katanya. Nanti malam setiap desa pawai obor,” ujarnya.

Lily Setiadarma