Jaga Kondusifitas Wilayah, Dandim Cianjur Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

WartaParahyangan.com
CIANJUR – Dandim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, MM, menegaskan pentingnya persaudaraan antara umat beragama perlu diracik kembali, tanpa membedakan Suku, Ras dan Agama agar tercipta perdamaian, keamanan dan kenyamanan berkehidupan khususnya di Kabupaten Cianjur.
“Kita tegakkan toleransi antar umat beragama agar kehidupan bisa berjalan dengan baik aman dan lancar, khususnya di Kabupaten Cianjur yang kita cintai ini,” ujar Ricky Arinuryadi saat membuka kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kodim 0608/Cianjur, Triwulan I TA 2021, kepada puluhan peserta, di Aula Badak Putih Kodim Cianjur, Selasa (6/4/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Ormas KBT, GM FKPPI, PPM dan HIPAKAD, tokoh pemuda, pemuka agama Islam, pemuka agama Kristen, pemuka agama Katholik, pemuka agama Hindu, Pemuka agama Budha, serta pemuka Kepercayaan Khonghucu. Juga tampak hadir Kasdim 0608/Cianjur, Mayor Inf Suntoro, Pasiterdim, perwakilan Babinsa jajaran Kodim, dan perwakilan PNS jajaran Kodim 0608/Cianjur.
Dandim mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, selalu bisa saling menghargai dan menghormati antara kita dan yang lain. Pihaknya juga berharap, para tokoh agama agar bisa membantu mewujudkan kerukunan dan keamanan serta ketentraman di Kabupaten Cianjur.
Menurut Dandim, pada dasarnya semua agama menginginkan umatnya berbuat kebaikan dalam hidupnya. Tidak ada satupun di dunia ini yang mengajarkan intoleransi, artinya mengajarkan harus bermusuhan, saling menyerang dan menyakiti. Semuanya pasti mengajarkan hal-hal kebaikan, karena itu merupakan koridor dalam kehidupan umat manusia.
“Alhamdulillah Kabupaten Cianjur mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama, yaitu penghargaan kategori daerah yang bisa menjaga keamanan dan kondusifitas antar umat beragama. Itu merupakan suatu kebanggaan bagi Cianjur dan itu tidak dapat terwujud tanpa kontribusi yang besar dari semua tokoh agama, karena bisa menunjukkan kepada umatnya masing-masing untuk saling menghargai antara umat beragama,” ujarnya.
(Asep R. Rasyid)