Jelang Even Nasional CSS, Disparbud Kabupaten Bandung Persiapkan Kegiatan Sambut Wisatawan

Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung H. Wawan A Ridwan (kedua dari kanan) saat berbincang terkait even nasional CSS dengan Sekda Kabupaten Bandung Dr. Cakra Amiyana (kanan) dan Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Vena Andriawan (mengenakan rompi). Foto: Diskominfo Kabupaten Bandung

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung saat ini sedang melakukan persiapan menghadapi even nasional City Sanitation Summit (CSS) XXI pada 14-16 Juni 2023 mendatang.

Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan CSS itu, dipastikan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung H. Wawan A. Ridwan, menjelaskan, pada pelaksanaan even nasional CSS itu di dalamnya ada yang berkaitan dengan sanitasi, ada kejuaraan bonsai, kemudian ada beberapa kegiatan expo, aktivitas fashion show, festival musik, cerdas cermat, dan lain sebagainya.

“Tentunya ini salah satu cara bagaimana kita mengundang para wisatawan untuk datang ke Kabupaten Bandung supaya bisa menambah kunjungan wisatawan untuk berbelanja di Kabupaten Bandung,” tutur Wawan, didampingi Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Vena Andriawan di Soreang, Jumat (19/5/2023).

Menghadapi pelaksanaan CSS tersebut, lanjut Wawan, Disparbud memiliki tugas koordinator bidang acara, seremoni, closing, dan site even.

“Jadi alhamdulillah Disparbud sampai hari ini sudah membuat beberapa konsep acara yang berkaitan dengan persiapan Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah CSS. Kemudian mempersiapkan bagaimana kita menyambut para tamu CSS yang datang ke Kabupaten Bandung,” katanya.

Wawan menyebutkan pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan, termasuk mempersiapkan beberapa even di dalam CSS fair yang dilaksanakan di Dome Bale Rame Soreang.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung H. Wawan A Ridwan.

“Yang di dalamnya ada EXPO sanitasi, cerdas cermat, fashion show dengan fashion ramah lingkungan. Ada beberapa desainer, dengan desain fashion ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, lanjut Wawan, juga ada pagelaran beberapa pameran dengan menggunakan produk-produk sanitasi, seperti mesin pencacah sampah.

“Kita juga akan menyiapkan spot kuliner khusus dan festival musik selama tiga hari. Teman-teman anak muda, silahkan untuk datang memeriahkan festival musik CSS tersebut pada 14-16 Juni 2023 di kawasan Gedong Budaya Soreang,” ujarnya.

Selain itu, kata Wawan, pihaknya sudah mempersiapkan akomodasi berupa hotel-hotel, home stay serta paket-paket wisata yang bisa dinikmati oleh para pengunjung dari seluruh Indonesia.

“Kami sudah persiapkan semuanya, sudah dikoordinasikan dan kesiapan desk per bidang. Mulai dari bidang acara, pameran, site visit, publikasi dan dokumentasi. Kami pun sudah mengumpulkan admin instagram di OPD dan kecamatan untuk mempersiapkan bagaimana agar setiap hari bisa memposting kegiatan dengan template tentang CSS,” tuturnya.

Wawan berharap, melalui keterlibatan banyak pihak, pelaksanaan CSS ini dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia.

“Mudah-mudahan dengan adanya CSS ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya sanitasi untuk menunjang keberlangsungan kehidupan manusia di muka bumi ini, khususnya di Kabupaten Bandung,” harapnya.

Lily Setiadarma