Jalan Siliwangi, kota Cianjur, yang nantinya di ruas jalan ini akan dibangun jalur pedestrian.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan membangun jalur pedestrian di ruas Jalan Siliwangi sepanjang 650 m mulai dari Tugu Tauhid (pertigaan depan Masjid Agung Cianjur) sampai Joglo depan Toserba Selamat, kota Cianjur.

Pembangunan jalur pedestrian yang direncanakan dimulai awal tahun depan itu nantinya akan menjadi kawasan yang ramah bagi pejalan kaki, menjadi tempat bersantai, di samping tertibnya arus lalulintas.

Tidak seperti selama ini, ruas Jalan Siliwangi khususnya di depan kompleks SDN Ibu Dewi (ada 4 SD), pada pagi hingga siang terkadang macet, karena banyaknya kendaraan pribadi yang parkir di sana untuk menunggu anak pulang sekolah.

Tangkapan layar video maket rancangan jalur pedestrian di Jalan Siliwangi Cianjur (Ig. @h.hermansuherman).

Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, sebuah kota yang maju adalah kota yang ramah pejalan kaki. Artinya pejalan kaki diberikan hak untuk menikmati pedesterian di sekitar kota.

“Begitupun yang akan dilakukan di kota Cianjur. Kita akan memiliki jalur pedesterian di Jalan Siliwangi sepanjang 650 m dari mulai Tugu Tauhid sampai dengan Toserba Selamat di Joglo,” ungkap Bupati Cianjur belum lama ini.

Herman menyebutkan, di kota-kota besar seperti Bandung ada jalur pedestrian, antara lain Jalan Braga. Juga Yogyakarta memiliki Jalan Malioboro dan Cianjur nanti akan memiliki jalur pedestrian di Jalan Siliwangi.

“Sepanjang jalan akan ramah terhadap pejalan kaki dan disabilitas. Juga di jalur itu akan ada gerai-gerai UMKM dan pelayanan administrasi pemerintahan,” katanya.

Tangkapan layar video maket rancangan jalur pedestrian di Jalan Siliwangi Cianjur (Ig. @h.hermansuherman).

Untuk parkir kendaraan, lanjut Herman, akan dialihkan ke kantong-kantong khusus yang ada di Taman Kreatif Joglo, Bale Rancage, dan halaman kantor cabang PDAM Kecamatan Cianjur.

Bupati juga menyebutkan, rencana pembangunan jalur pedestrian tersebut merupakan kolaborasi aktif antara Komisi Ekonomi Kreatif dan investasi dari Pemuda Asli Cianjur dengan pemerintah daerah Cianjur.

“Keterliban kaum muda dalam pembangunan jalur pedestrian itu karena memang generasi muda Cianjur sangat memahami karakter, budaya dan filosopi daerahnya sendiri yaitu Kabupaten Cianjur,” ujar Herman.

Asep R. Rasyid