Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto saat menyampaikan pandangannya terkait penyesuaian tarif air minum Perumda Air Minum Tirta Raharja.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto, S.Ag, Msi, dan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Praniko Imam Sagita, beserta anggota DPRD lainnya mengikuti zoom meeting Konsultasi Publik dengan jajaran Perumda Air Minum Tirta Raharja setempat, Kamis (21/7/2022).

Dalam rilis DPRD Kabupaten Bandung disebutkan, zoom meeting tersebut terkait rencana Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung untuk menyesuaikan tarif air minum.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto, penyesuaian tarif air minum di Perumda Air Minum Tirta Raharja harus mempertimbangkan berbagai aspek pada pelanggan. “Apabila terjadi penyesuain tarif maka aspek sarana prasarana harus lebih optimal, juga Sumber Daya Manusia (SDM) harus lebih memadai untuk memberikan pelayanan,” katanya.

Sugianto juga meminta Perumda Tirta Raharja untuk memikirkan kelestarian air baku. “Jangan sampai masih ada keluhan pelanggan soal kualitas air berkurang (air keruh dan tidak mengalir), terjadi kebocoran yang mengakibatkan rekening bayaran membengkak,” ujar Sugih, sapaan akrabnya.

Selain itu, ujarnya lagi, Perumda Air Minum Tirta Raharja harus menghindari pengeluaran anggaran operasional yang tidak bermanfaat dan menunjang pelayanan, serta menjalankan perusahaan secara profesional seperti halnya Pemerintah Kabupaten Bandung meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Ilustrasi pelayanan air minum Tirta Raharja disalah satu rumah warga/pelanggan, tampak air mengalir normal. Photo diambil, Jumat (22/7/2022).

Sementara itu, salah seorang pelanggan Perumda Tirta Raharja asal Ciwidey, Rosdiana saat dimita tanggapan terkait penyesuaian tarif air minum, Jumat (22/7/2022) mengaku belum tahu akan ada kenaikan tarif air minum. “Saya belum tau akan ada kenaikan tarif Perumda Air minum,” ujarnya.

Tapi, lanjut Rosdiana, kalau hal itu sudah menjadi keputusan dan sesuai dengan aturannya, dia akan mengikutinya. Hanya saja dengan adanya kenaikan tarif ini, harus dibarengi dengan pelayanan yang semakin ditingkatkan.

“Saya membutuhkan PDAM, karena di daerah saya ini air sungai sudah berkurang, kotor dan tercemar, jadi saya selama ini menggunakan air minum dari PDAM Tirta Raharja,” katanya.

Rosdiana mengaku sudah 8 tahun menjadi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raharja. “Alhamdulilah sejauh ini pelayanan PDAM khususnya untuk distribusi air masih lancar,” ujarnya.

Lily Setiadarma