Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PAN H. Eep Jamaludin Sukmana, saat melaksanakan reses Masa Sidang II Tahun 2023, di GOR Khoer, Desa Kramatmulya, Kecamatan Soreang, Senin (13/02/2023). Foto – Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG — Mengawali reses DPRD Kabupaten Bandung Masa Sidang II Tahun 2023, anggota DPRD dari Fraksi PAN H. Eep Jamaludin Sukmana, menemui konstituennya di GOR Khoer, Desa Kramatmulya, Kecamatan Soreang, Senin (13/02/2023).

Di hadapan konstituennya, Eep mengungkapkan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan harus ada perubahan mindsetnya melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Karena masalah kemiskinan itu bukan saja menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten, malah Provinsi dan Pusat pun sama,” ujarnya.

Makanya, lanjut Eep, kepentingan publik harus menjadi prioritas. Sebab hal itu merupakan tanggung jawab dan kewajiban semua anggota dewan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Mengenai pembangunan yang sudah dilaksanakan, Eep mengungkapkan hal itu diimplementasikan berdasarkan aspirasi-aspirasi yang diterima setelah melalui proses evaluasi dan verifikasi oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Itu salah satu bukti kerja nyata dalam memperjuangkan aspirasi dari masyarakat.

Eep Jamaludin Sukmana saat memberikan bingkisan kepada salah seorang warga yang berhasil menjawab pertanyaan dalam kegiatan Reses DPRD Masa Sidang II Tahun 2023, GOR Khoer, Desa Kramatmulya, Kecamatan Soreang, Senin (13/02/2023). Foto – Lily Setiadarma

Ia berharap dalam perjuangannya nanti jangan sampai ada halangan berupa Covid atau yang lainnya. Karena perjuangan yang dilakukannya itu bukan untuk kepentingan dirinya sendiri tapi untuk masyarakat.

Untuk pelayanan warga yang sakit, Eep mengemukakan kalau pelayanan RS Daerah dinilainya kurang perhatian terhadap warga miskin. Itu sudah banyak terjadi menimpa warganya yang membutuhkan pelayanan pengobatan.

“Hari ini saya meminta dukungan kepada semua pihak agar bisa memaksimalkan pengabdian saat memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurut Eep, masyarakat bangkit pasti perekonomiannya akan turut meningkat. Karena itu perlu motivasi kepada masyarakat miskin agar bangkit dari kemiskinan, yakni dengan mengembangkan SDM-nya, sehingga mereka misalnya, bisa menjadi pelaku usaha kreatif.

“Saya siap memfasilitasinya agar mereka terhindari dari kemiskinan ektrim,” katanya.

Lily Setiadarma