Bupati Cianjur Herman Suherman saat menyampaikan pres release pencapaian RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2021-2026 kepada para wartawan di Pendopo Cianjur, Selasa (20/6/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman menyebutkan lima program unggulan Kabupaten Cianjur yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, sudah banyak yang melampaui target meskipun RPJMD tersebut baru berjalan dua tahun.

“Misalnya pemberdayaan 10.000 UMKM yang ditargetkan tercapai dalam lima tahun, realisasinya hingga tahun kedua sampai Mei 2023, sudah lebih dari 18.000 UMKM yang kita berdayakan dengan cara memberikan bantuan modal dan pelatihan,” ungkap Herman saat menyampaikan pres release pencapaian RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2021-2026 di Pendopo Cianjur, Selasa (20/6/2023).

Turut mendampingi Bupati, antara lain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cianjur, H. Dedi Supriadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Cianjur Eri Rihandiar dan Sekretaris Diskominfo Cianjur Gagan Rusganda.

Seperti diketahui, lima program unggulan Pemkab Cianjur yang tertuang dalam RPJMD 2021-2023 itu merupakan janji politik Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman dan Tb. Mulyana Syahrudin saat kampanye Pilkada 2020.

Ke lima program tersebut, yakni Pembangunan 1.000 km Jalan Beton, Pemberdayaan 10.000 UMKM, Peningkatan Produktivitas 1.000 hektar Lahan Pertanian, Pemberdayaan 1.000 Pesantren/Kobong dan Cianjur Caang 1.000 Kampung.

“Pembangunan 1.000 km jalan beton yang ditargetkan selesai dalam lima tahun, atau 200 km/tahun, sampai tahun kedua ini sudah terealisasi lebih dari 500 km atau 50,2 persen. Pembangunannya dilaksanakan oleh tiga leading sector yakni PUTR, DPMD, dan Perkim,” ujar Herman.

Pembangunan jalan beton itu, lanjut Herman, berupa peningkatan jalan dan perbaikan jalan kabupaten, serta pembangunan jalan lingkungan dan jalan desa.

“Untuk program peningkatan 1.000 hektar lahan pertanian, yang berupa peningkatan semi organik dan mina padi, hingga Mei 2023 ditahun kedua ini sudah mencapai 265 hektar, dan program ini terus berproses,” katanya.

Kemudian, pemberdayaan 1.000 pondok pesantren, sampai Mei ditahun kedua ini sudah terealisasi 418 pondok pesantren.

“Bantuan yang telah kami berikan, selain berupa pembangunan pondok untuk puluhan pesantren, juga berupa legalisasi pendirian pesantren. Sebab tanpa ada dokumen yang legal, pesantren sulit mendapatkan bantuan pembangunan,” jelas Herman.

Untuk program unggulan kelima, Cianjur Caang 1.000 Kampung, Herman menyebutkan bahwa capaiannya hingga Mei 2023 juga sudah melampaui target tahunan.

“Program Cianjur Caang ini tidak hanya berupa penerangan listrik atau PJU (penerangan jalan umum) yang hingga saat ini sudah terpasang 2.200 titik, tapi juga berupa caang informasi bagi masyarakat. Karena itu kami juga memasang wife gratis di 99 titik dan tower di 18 titik,” ungkapnya.

Herman juga mengungkapkan, meskipun pencapaian lima program unggulan tersebut melebihi target tahunan bahkan ada yang melampaui target periodesasi lima tahun, namun pihaknya bersama jajaran di Pemkab Cianjur terus bekerja keras.

“Melalui pembangunan 5 program unggulan ini kami bekerja keras untuk mencapai visi dan misi yang diemban, yakni mandiri, maju, religius dan berakhlaq mulia,” pungkasnya.

Asep R. Rasyid