Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Mohammad Saifuddin Fanany, saat menyerahkan kunci RTG kepada salah seorang penyintas gempa bumi di Kampung Sindangpalay, RT02/02, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Sabtu (07/10/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Mohammad Saifuddin Fanany, secara simbolis menyerahkan 20 kunci Rumah Tahan Gempa (RTG) kepada penyintas gempa bumi di Kampung Sindangpalay, RT02/02, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Sabtu (07/10/2023).

Sebelumnya, puluhan pembangunan rumah yang dikerjakan vendor PT Gala itu sempat mangkrak, hingga akhirnya Satgas Penanganan Gempa dan Kodim 0608/Cianjur turun tangan untuk menyelesaikan pembangunan RTG tersebut dengan mengupayakan mencari kontraktor yang mau sukarela membantu menyelesaikan RTG dengan sisa dana yang terbatas.

“Ada 27 unit RTG yang pembangunannya kami tuntaskan,” ujar Dandim 0608/Cianjur, yang juga Wadansatgas Percepatan Penanganan Pasca Gempa Bumi Cianjur, Letkol Inf Mohammad Saifuddin Fanany.

Dari 27 unit RTG tersebut, sebanyak 20 rumah selesai dan secara simbolis diserahkan Dandim kepada yang berhak, sedangkan 7 unit lagi saat ini dalam pengerjaan sambil menunggu pencairan tahap 4.

“RTG yang kami serahkan hari ini, sebanyak 20 unit, telah selesai 100 persen dan kami pastikan sudah bisa ditempati,” katanya.

Sementara itu, Susi (35) warga Kampung Sindangpalay, RT02/02, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan pembangun rumahnya, terutama kepada Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Mohammad Saifuddin Fanany.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Dandim dan pihak-pihak yang telah mengerjakan pembangunan rumah ini. Alhamdulillah setelah 8 bulan tinggal di tenda pengungsian, sekarang sudah bisa menempati rumah sendiri,” ujar Susi.

Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Talaga Hikmat membenarkan, sebelumnya sebanyak 27 rumah mangkrak dan berkat dorongan dari Satgas Penanganan Gempa dan Dandim 0608/Cianjur dipastikan 20 unit rumah sekarang ini dapat dihuni.

“Alhamdulillah setelah dibantu oleh Satgas Penanganan Gempa, Pak Dandim serta semua pihak yang terlibat, makan RTG yang pembangunannya sempat mangkrak itu dapat dilanjutkan pengerjaannya dan selesai dalam 2 minggu,” kata Hikmat.

Di sisi lain kontraktor yang melanjutkan penyelesaian RTG tersebut, Budi M. Nasution, mengatakan, pihaknya ditunjuk oleh Dansatgas untuk menyelesaikan pembangunan RTG yang sempat mangkrak tersebut.

Asep R. Rasyid