Tinjau Penampungan Pedagang Sementara, Bupati Bandung Tegaskan Revitalisasi Pasar Banjaran untuk Kepentingan Bersama

Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau penampungan sementara para pedagang Pasar Banjaran, di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Senin (5/6/2023).
WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna meninjau penampungan pedagang sementara sebagai tempat relokasi para pedagang Pasar Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Senin (5/6/2023).
Tempat penampungan sementara bagi pedagang yang berlokasi di bekas tempat pembuangan sampah dan di Alun-alun Banjaran tersebut terkait dengan dimulainya proyek pembangunan revitalisasi Pasar Banjaran.
Dalam peninjauannya itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung Adjat Sudrajat, Kabag Ops Polresta Bandung Kompol Sungkowo dan jajaran Forkopimda setempat.
Jajaran TNI, Polri, Satpol PP serta Linmas turut melakukan pengawalan proses pelaksanaan relokasi para pedagang Pasar Banjaran ke lokasi tempat penampungan sementara tersebut.
Bupati pun bertemu dan bersilaturahmi dengan para pedagang lainnya yang masih menempati lokasi tempat berdagang lama. Silaturahmi ini berjalan baik dan penuh kekeluargaan.
Pada kesempatan itu, Dadang menjelaskan bahwa hari ini (Senin, 5/6/2023), sudah mulai ada relokasi pembenahan para pedagang dalam rangka revitalisasi Pasar Banjaran.
“Saya melihat langsung kondisi para pedagang, dan mereka menyambut baik dan bahagia atas adanya pembangunan Pasar Banjaran, bahkan mereka telah lama menantikannya,” tuturnya.
Dadang juga menegaskan, pelaksanaan revitalisasi Pasar Banjaran ini bukan program untuk kepentingan pribadi. “Ini untuk kepentingan bersama, terutama untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Menurut Kang DS, program revitalisasi Pasar Banjaran tersebut tak lain untuk menyediakan pasar yang layak dan sehat, sehingga masyarakat pun nantinya akan merasa nyaman berbelanja di Pasar Banjaran.
“Mudah-mudahan pelaksanaan revitalisasi pasar ini bisa berjalan dengan baik. Saya paham kenapa dalam revitalisasi ini ada yang pro dan kontra, itu hal yang biasa dan tentu ini semata-mata demi kebaikan bersama,” katanya.
Lily Setiadarma