TNI Bangun Huntara untuk Warga Terdampak Gempa di Cirumput

TNI bersama relawan dan warga sedang membangun huntara di Kampung Barulega, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Material untuk huntara ini dikirim dari Pusintelad Mabesad.
WartaParahyangan.com
CIANJUR – Kodim 0608/Cianjur saat ini sedang membangun sejumlah hunian sementara (huntara) untuk warga terdampak gempa bumi, tepatnya di Kampung Barulega, RT/RW 01/01, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Pembangunan huntara tersebut berawal dari laporan Babinsa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Sertu I. Wayan Baskara, yang antara lain menyebutkan adanya pengungsi yang mulai sakit-sakitan karena sudah cukup lama berada di tenda pengungsian.
Salah seorang pengungsi, Asep Jajang (42), mengungkapkan, sejak terjadi gempa bumi dahsyat, Senin (21/11/2022) siang lalu, ia bersama anak dan istrinya mengungsi di tenda pengungsian. “Saya hanya bisa tidur beberapa jam saja, karena setiap malam masih terjadi gempa susulan, meskipun guncangannya kecil,” ujar Jajang.
Menurut Jajang, karena masih bertahan di tenda pengungsian di Kampung Barulega, beberapa pengungsi mulai mengalami sakit, seperti sakit perut, demam, dan menurunnya stamina tubuh.
Kondisi tersebut tak lepas dari perhatian Babinsa Cirumput, Sertu I. Wayan Baskara, yang kemudian melaporkan kepada atasannya. Komando atas pun dengan cepat merespon hal itu, sehingga tak lama kemudian berdatangan bahan-bahan bangunan praktis dari Pusintelad Mabesad untuk membangun sejumlah huntara di Kampung Barulega.
Pembangunan huntara tersebut dikerjakan TNI, relawan dan warga setempat, yang progresnya saat ini hampir selesai, sehingga dengan adanya huntara ini, para pengungsi akan merasa lebih nyaman berada di pengungsian, dan tentunya akan lebih terhindar dari penyakit.
Asep R. Rasyid