WartaParahyangan.com
BANDUNG – Usai melaksanakan salat Jum’at di Masjid Al Fathu Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (5/1/2024), Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi tokoh agama Abdul Rouf menyantuni puluhan anak yatim di masjid tersebut.
Bupati pun menyempatkan silaturahmi dengan para jamaah di lingkungan Masjid Jami Al Fathu, dilanjutkan dengan meninjau stand atau tenda Baznas Kabupaten Bandung, dan menemui pengelolanya serta bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar.
Menurut Dadang, Jum’at pertama ditahun 2024 ini, ia bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab Bandung melaksanakan Jum’at Keliling di Masjid Jami Al Fathu.
Melalui pelaksanaan Jumat Keliling itu, Dadang turut memberikan spirit kepada masyarakat luas dan berharap tahun 2024 Kabupaten Bandung tetap kondusif dan diselamatkan dari berbagai hal.
“Saya juga turut mengucapkan duka cita, tadi pagi (Jum’at pagi), saya mendapatkan informasi di daerah Rancaekek ada kecelakaan tabrakan kereta api, yang menewaskan sejumlah orang dan beberapa orang lagi mengalami luka-luka. Semoga yang tewas ini husnul khatimah. Bagi yang luka-luka sudah dievakuasi ke rumah sakit dan sedang menjalani pengobatan,” ungkapnya.
Dadang juga menyebutkan, pada Jum’at pagi pihaknya mengadakan rapat evaluasi yang dihadiri Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Bagian Keuangan, BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) dan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah).
“Alhamdulillah, tahun 2023 capaian penyerapan anggaran lebih dari 90 persen dan pendapatan pun mencapai 98 persen, dari target Rp1,327 triliun terealisasi Rp1,3 triliun. Ini membuktikan kinerja Kabupaten Bandung atau para ASN Kabupaten Bandung sudah mulai tampak,” jelasnya.
Dadang juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung, bahwa per akhir Desember 2023, pihaknya mendapatkan 257 penghargaan. “Penghargaan ini saya persembahkan kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Penghargaan tersebut, katanya lagi, harus dijadikan motivasi untuk terus melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kang DS juga mengungkapkan, di akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 ini Kabupaten Bandung sedang dilanda musibah seperti longsor dan puting beliung, sehingga untuk menanganinya Pemkab Bandung sudah menggeser anggaran untuk kondisi darurat dan untuk melaksanakan perbaikan.
“Saya mengingatkan kepada warga masyarakat Kabupaten Bandung untuk tetap waspada. Apalagi dengan pasca kejadian gempa bumi yang melanda Jawa Barat, terutama Pangandaran dan Sumedang. Ini juga kita (Kabupaten Bandung) kena dampaknya,” kata DS.
Untuk itu, Kang DS meminta masyarakat Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah yang curam dan rawan longsor.
Ia juga mengapresiasi Pangdam III/Siliwangi dan Pj. Gubernur Jawa Barat yang sudah melihat kondisi normalisasi sungai oxbow atau sungai-sungai bekas Sungai Citarum lama yang diperbaiki.
“Harapan saya, ke depan oxbow itu bisa dijadikan tempat-tempat wisata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Lily Setiadarma
