Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, didampingi Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto (kedua dari kanan dan Camat Lembursitu Yudi Sutriana (kiri) dalam kegiatan pertemuan Forum Perumahan dan Permukiman di Kantor Kecamatan Lembursitu, Senin (21/8/2023).

WartaParahyangan.com

KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, perkembangan sektor perumahan yang cukup pesat di Kota Sukabumi harus dikendalikan agar kenyamanan masyarakat tetap terjaga.

“Kita perlu mengantisipasi bagaimana kota yang berkelanjutan dan berkesinambungan ini dapat terjadi di wilayah kota kita. Karena itu, secara infrastruktur, secara teknologi, secara kenyamanan, kita perlu mempersiapkannya. Termasuk pembentukan Forum Pemukiman dan Perumahan ini yang beranggotakan berbagai elemen,” tuturnya.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Achmad Fahmi, saat memberikan arahan dalam pertemuan Forum Perumahan dan Permukiman yang digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, di Kantor Kecamatan Lembursitu, Senin (21/8/2023).

Dalam pertemuan yang dihadiri Camat Lembursitu Yudi Sutriana, SE, MM, dan para penerima bantuan renovasi rumah tidak layak huni dan bantuan pembangunan septic tank komunal itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa forum yang beranggotakan unsur dari berbagai elemen ini memiliki fungsi sebagai tempat berdiskusi untuk menyusun rancangan pembangunan wilayah perkotaan yang berkesinambungan.

Hal ini perlu dilakukan karena berdasarkan data, wilayah perkotaan lebih dipilih oleh masyarakat sebagai tempat tinggal, sehingga pemerintah harus memiliki langkah antisipasi untuk memastikan ke depannya Kota Sukabumi tetap menjadi wilayah yang nyaman bagi seluruh warganya.

“Tadi saya sampaikan data kenapa wilayah perkotaan lebih menarik dibandingkan pedesaan untuk masyarakat. Dari data-data tersebut kita perlu mengantisipasi bagaimana kota yang berkelanjutan dan berkesinambungan ini dapat terjadi di wilayah kota,” kata Fahmi.

Sementara itu Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, SH, M.Si., menerangkan forum tersebut akan difungsikan untuk merumuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dan juga menjadi wadah untuk berkolaborasi semua pemangku kepentingan dalam sektor perumahan dan permukiman.

Hermanto juga mengungkapkan kegiatan DUTR terkait pembangunan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman di Kecamatan Lembursitu tahun ini, yakni perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan rumah rusak bencana, perbaikan jalan, drainase, perbaikan pipa dan kanal, serta perluasan SPAM dan jaringan perpipaan.

“Sesuai dengan tugas pokok DPUTR, kami akan terus berupaya melaksanakan simulasi dan senantiasa mengawal kebijakan Pak Wali Kota dalam pengelolaan infrastruktur perumahan dan permukiman,” katanya.

Dia juga menyebutkan, pembentukan dan pengukuhan Forum Aspirasi Perumahan dan Pemukiman Kota Sukabumi ini ke depannya akan menjadi forum yang tepat dalam membesarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.

“Forum ini dapat menjadi wadah yang luar biasa bagi kita semua untuk berdiskusi, berkomunikasi dan merumuskan langkah-langkah nyata demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder di Kecamatan Lembursitu, termasuk BKM yang telah bekerja sama memberikan sumbangsih dalam kelancaran pembangunan di kecamatan tersebut.

Jenal