Buka Berlian Fest 2024, Bupati Bandung: Ini Inovasi Dispusip Tingkatkan Literasi Masyarakat

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan Bedas Literasi Ramadan Festival (Berlian Fest) Tahun 2024.

Berlian Fest 2024 yang dilaksanakan di lingkungan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung, Soreang, pada 14-25 Maret 2024 itu dibuka Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Bunda Literasi Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati, dan Kepala Dispusip Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi, Jumat (15/3/2024)

Dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan gemar membaca atau minat baca masyarakat itu juga tampak hadir Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, kegiatan Berlian Fest 2024 ini bukan saja menjadi sarana, namun juga mampu menjadi ajang promosi kepada masyarakat secara luas, agar membangun masyarakat literat.

Digelarnya lomba Berlian Fest 2024 ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan mendidik masyarakat khusus para pelajar di tingkat PAUD, TK, SMP, SMA dan Pesantren Sederajat juga siswa siswi disabilitas, serta Bunda Literasi Tingkat RW, agar terpicu dan terpacu semangat untuk membangun dan terus bertransformasi menjadi masyarakat yang lebih cerdas dan maju.

“Saya berharap dengan potensi dan inovasi yang tengah dilakukan, Dispusip akan mendapat prestasi terbaik dan dapat mengikuti perlombaan lainnya di tingkat selanjutnya, sehingga ke depannya akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan bersinergi bersama berbagai pihak khususnya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang literat,” tutur Dadang.

Ia juga berharap melalui kegiataan tersebut dapat mendorong sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, berkualitas dan berakhlakul karimah, serta SDM ASN yang profesional dan paham digitalisasi.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengutarakan dari 17.567 RW di Kabupaten Bandung, sudah ada sekitar 4.308 RW memiliki Bunda Literasi. Ia pun sangat mendorong Dispusip untuk melaksanakan lomba Bunda Literasi, dengan hadiah prasarana dan sarana yang dapat menunjang kinerja mereka.

“Tentunya hadirnya Bunda Literasi bisa mendukung pelayanan literasi lebih dekat, lebih efisien, lebih efektif dan tentunya menimbulkan dampak ketertarikan kaum milenial di desa untuk menjadi duta-duta baca untuk lingkungannya. Jangan sampai pembentukan Bunda Literasi hanya seremonial saja,” katanya.

Kang DS juga menambahkan Dispusip Kabupaten Bandung sudah memfasilitasi aplikasi iBandungkab, dengan menyediakan sekitar 3.000 buku digital.

Lily Setiadarma