Buka Diklat Keterampilan Pencari Kerja Klaster Kompetensi, Wali Kota Sukabumi Ingin Membentuk SDM Bermental Petarung

WartaParahyangan.com

KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi di Aula SMK Negeri 3 Kota Sukabumi, Jalan Kabandungan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (9/7/2025).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi itu hadir Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdurahman. Kepala SMKN 3 Ai Sumarni, S.Pd., M.M.Pd., Waka Humas Ira Yulia, S.Pd., M.Par., dan siswa SMKN setempat.

Pelatihan tersebut difokuskan pada empat klaster kompetensi yang dinilai memiliki potensi tinggi di pasar kerja, yakni Tata Busana, Tata Rias Wajah, Barista, dan Digital Marketing. Keempat bidang ini dipilih karena memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan, baik di sektor industri kreatif maupun wirausaha mandiri.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Sukabumi menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah kota untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kompeten, dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja dan wirausaha.

“Saya ingin membentuk SDM dengan mental petarung, yang tidak hanya mencari kerja tapi mampu menciptakan pekerjaan,” ujar Ayep Zaki seraya berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Saya harap program ini dapat menjadi salah satu langkah konkret dalam menekan angka pengangguran dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” tambah Wali Kota Sukabumi.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdurrahman, menyampaikan bahwa pelatihan ini menggunakan pendekatan berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), sehingga para peserta akan dibekali keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja.

Selain pelatihan teknis, kata Abdurrahman, peserta juga akan dibimbing dalam hal etika kerja, soft skills, dan perencanaan usaha mandiri.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, dengan metode praktik langsung dan pendampingan oleh para instruktur berpengalaman di bidangnya.

Di akhir pelatihan, peserta juga akan menjalani uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional.

Jenal

Leave a Reply