WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membuka acara Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu atau Festival Nelayan Palabuhanratu Ke-64 Tahun 2024, di Dermaga 1 Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Selasa (21/5/2024).
Festival Nelayan Palabuhanratu tersebut tahun ini kembali masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, sehingga wajar mendapat sambutan antusias masyarakat.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan, Festival Nelayan merupakan tradisi masyarakat nelayan sedari dulu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Maha Pencipta atas kekayaan hasil laut yang melimpah.
“Kita bersyukur festival ini kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024, sehingga penghargaan tersebut mendorong semangat masyarakat untuk meningkatkan potensi daerah menjadi daya tarik wisata,” ujar Marwan.
“Sebagai kegiatan yang masuk pada KEN 2024, saya berharap masyarakat bisa memelihara potensi ini dengan sebaik mungkin,” ujarnya lagi.
Bupati pun meminta kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk terus mendorong pariwisata Kabupaten Sukabumi menjadi tumbuh dan berkembang, sehingga potensinya dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Kemenparekraf dapat membantu Pemerintah Daerah membangun pertumbuhan pelaku usaha bagi keluarga nelayan demi kesejahteraan hidup mereka,” kata Marwan.
Dikutip dari laman Kemenparekraf RI, kegiatan “Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 Tahun 2024” itu merupakan usaha mewujudkan serta pengembangan konsep dari berbagai kegiatan dan pertunjukan yang diadakan di Pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan adat tradisional.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi nelayan dan masyarakat pesisir dalam upaya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya yang sekaligus dapat menunjang program pengembangan pariwisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi.
Rangkaian inti dari event tersebut adalah Upacara Adat dan Upacara Laut, karnaval dan gelar budaya, dilanjutkan dengan berbagai macam aktivitas masyarakat Pesisir Palabuhanratu, seperti lomba mancing tradisional Babalang, Jalan Sehat Pesisir Cleaning Beach, Perlombaan Olahraga Tradisional, Wayang Golek, dan Bazar Wisata Kuliner & Expo.
Ujang S. Chandra