Buka Kejurkab Tarung Derajat Bupati Bandung Cup XI, Dadang Supriatna Sebut Seni Bela ini Asli Diciptakan Putra Sunda

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat membuka Kejurkab Tarung Derajat di Gedung Indoor Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (20/12/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa seni bela diri tarung derajat ini asli berasal dari Indonesia yang diciptakan dan dikembangkan oleh putra asli orang Sunda yaitu Sang Guru Haji Achmad Dradjat atau yang lebih dikenal dengan nama Aa Boxer.

Hal ini diungkapkan Bupati Bandung pada Pembukaan Kejuaraan Tarung Derajat Tingkat Kabupaten (Kejurkab) Bupati Bandung Cup XI di Gedung Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Rabu (20/12/2023).

“Ini (seni bela diri Tarung Derajat) merupakan aset nasional yang sangat luar biasa. Tentunya kita sebagai generasi penerus harus betul-betul dan kita akui bahwa Aa Boxer adalah salah satu dari sekian tokoh Sunda yang mampu menjadi tauladan dengan memberi pelajaran kepada kita semua tentang bagaimana sebuah dedikasi, keseriusan, dan kesungguhan pada akhirnya menghasilkan sebuah prestasi yang membanggakan bagi bangsa dan negara,” tutur Bupati.

Sampai hari ini, lanjut Dadang, pihaknya menyaksikan seni bela diri Tarung Derajat secara resmi telah diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat serta terus berkembang hingga akhirnya dikenal di dunia internasional dan disertakan di Sea Games.

“Tentu kita ikut berbangga atas pencapaian yang telah diraih oleh seni bela diri Tarung Derajat ini. Dan satu hal yang menarik adalah semboyan persaudaraannya yang berbunyi, ‘Aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk.’ Ini merupakan sebuah semboyan yang kaya akan makna. Sebuah semboyan yang mengajarkan kepada kita untuk tetap rendah hati. Tapi tetap harus bisa menjaga integritas dan harga diri,” tuturnya.

Karena itu, Dadang berharap Kejurkab Bupati Bandung Cup XI ini mampu mendorong berkembangnya olahraga Tarung Derajat serta dapat mencetak para petarung sejati yang mempunyai prestasi.

“Melalui kejuaraan ini kita dapat mengukur sejauh mana potensi dan kemampuan yang dimiliki baik atlet, official, maupun pengurus serta sistem pembinaan olah raga Tarung Derajat dalam mempersiapkan diri guna meraih puncak prestasi pada pelaksanaan Porprov ke-XV di Kota Bogor pada tahun 2026 yang akan datang,” ujar Dadang.

Ia juga berharap, Aa Boxer tidak merasa lelah untuk terus berkiprah dan memberi inspirasi kepada semua generasi muda di Indonesia untuk terus bisa berprestasi di berbagai bidang.

Sementara itu, Ketua Pengcab Tarung Derajat Kabupaten Bandung Wawan Ahmad Ridwan mengatakan bahwa kejuaraan ini salah satu bentuk pembinaan terhadap atlet-atlet muda yang akan mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi.

“Kejurkab ini merupakan proses pembinaan yang dilakukan Pengcab dan dalam pelaksanaannya didukung oleh KONI, Dispora dan juga Pak Bupati Bandung,” katanya.

Ketua Penyelenggaraan Kejuaraan Tarung Derajat Kabupaten Bupati Bandung Cup XI, Deden Nurhamdani menuturkan kegiatan Kejurkab yang ke XI 2023 ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya.

“Di Kabupaten Bandung terdiri dari 42 Satlat, sementara yang ikut bertanding hari ini ada 30 Satlat yang terdiri dari 248 atlet dan pelatih, dari 33 kelas yang dipertandingkan,” jelas Deden.

Ia menjelaskan untuk kategori yang dipertandingkan di antaranya tarung bebas yang diikuti 201 orang, dan 6 seni kategori gerak yang diikuti 47 orang.

Lily Setiadarma