WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar membuka gelaran Pelayanan Publik K’Nyaah Rahayat dan Expo Sukabumi 2025 di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Kamis (25/9/2025) sore.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, expo kali ini tampil lebih meriah dengan sentuhan budaya. Sebanyak 48 stand instansi pemerintah dan vertikal hadir dengan dekorasi berbahan bambu, menampilkan nuansa khas Jawa Barat yang langsung mencuri perhatian pengunjung.
Event tahunan ini bakal berlangsung selama empat hari, mulai 24-28 September, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, Sekda Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, dan masyarakat yang antusias menyambut expo.
Bupati Sukabumi Asep Japar mengatakan, peringatan hari jadi daerah bukan hanya seremoni, tapi momentum untuk menumbuhkan rasa kebanggaan sekaligus semangat membangun Sukabumi.
“Hari jadi ini menjadi penggugah semangat kepahlawanan dan cita-cita Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan mubarokah,” katanya.
Bupati menyampaikan, Expo Sukabumi 2025 tak sekadar pameran, melainkan sarana promosi potensi daerah, memperkenalkan inovasi dan capaian pembangunan, sekaligus mendorong kolaborasi serta investasi.
Pameran ini diharapkan bisa memberikan pendekatan pemerintah bersama masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga penguatan tata kelola pemerintahan dan kelestarian lingkungan.
“Harapannya, kegiatan ini menjadi simbol nyata semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap Kabupaten Sukabumi yang kita cintai,” ujar Asep Japar.
Di sela kegiatan, dilaksanakan serah terima 200 sak semen dari PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi untuk program rumah tidak layak huni (rutilahu) dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi.
Usai pembukaan, Bupati Sukabumi bersama rombongan meninjau stand-stand pameran Expo Sukabumi 2025 dan sempat mengobrol dengan sejumlah pengunjung.
Ujang S. Chandra
