WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka pelatihan bahasa Jepang, dirangkai dengan melepas peserta magang ke Jepang di Rumah Dinas Bupati Bandung, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (15/8/2025).
Pelatihan bahasa Jepang diikuti 40 orang, dan pelepasan peserta magang/bekerja ke Jepang sebanyak 42 orang, yang akan magang selama tiga tahun. Mereka adalah warga Kabupaten Bandung.
Hadir dalam kegiatan itu, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung Dadang Komara, dan perwakilan orang tua peserta
Pada kesempatan itu Bupati Bandung mengucapkan selamat kepada para peserta yang melaksanakan magang di Jepang. Mereka adalah orang-orang terpilih setelah dinyatakan lulus pelatihan.
“Peluang ini jangan sampai disia-siakan. Saat berada di Jepang, jangan melupakan NKRI dan lemah cai (Kabupaten Bandung). Semoga berkah dan sukses,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Sedangkan kepada para peserta pelatihan, Bupati berpesan agar mereka benar-benar memanfaatkan waktu selama 40 hari untuk mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang. “Belajarlah dengan fokus, sehingga selama 40 hari belajar bisa mahir bahasa Jepang dan punya skill yang cukup dan dan siap bekerja di Jepang,” ujar Bupati.
Kang DS mengungkapkan pada periode pertama sebagai Bupati Bandung 2021-2025 hingga periode kedua ini 2025-2030, sudah ribuan orang warga Kabupaten Bandung yang magang ke luar negeri setelah bekerja sama dengan LPK Sekai Mustika, LPK Seoulina, LPK OHM (OHM (Orion Harmoni Mandala) dan lainnya.
Ia pun sudah melakukan pengecekan ke Jepang dan Korea, ternyata apa yang dilakukan LPK Sekai Mustika, LPK Seoulina dan LPK OHM itu ada buktinya terdaftar dan diakui di Jepang dan Korea.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Bandung Dadang Komara menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pemkab Bandung melalui Disnaker dengan LPK Sekai Mustika.
“Kerja sama ini sudah dijalin beberapa tahun lalu hingga sekarang ini. Mudah-mudahan terus berlanjut, karena ini salah satu program prioritas Pak Bupati Bandung, yang dijabarkan melalui pelaksanaan pelatihan bahasa Jepang dan magang ke Jepang,” kata Dadang Komara.
Ia menyebut bahwa pelatihan bahasa Jepang tersebut sebagai bagian dari upaya menciptakan lapangan kerja. “Para peserta difasilitasi oleh Pemkab Bandung, termasuk dibiayai dari APBD Tahun 2025,” katanya.
Dadang juga mengucapkan terima kasih kepada LPK Sekai Mustika yang sudah menjadi mitra Disnaker dalam upaya menciptakan calon tenaga kerja yang berkualitas. Termasuk sudah berkomitmen dalam penempatan calon tenaga kerja yang sudah lulus dalam proses pelatihan.
Hal senada disampaikan Pimpinan LPK Sekai Mustika, Indra Mustika. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung dan Disnaker Kabupaten Bandung yang sudah menjalin kerja sama dengan LPK Sekai Mustika dalam pembukaan pelatihan bahasa Jepang dan pelepasan peserta magang ke Jepang.
Indra menambahkan, setiap bulannya LPK Sekai Mustika mengirimkan sekitar 80 lulusannya untuk magang Jepang, atau sekitar 800-1.000 orang pertahun.
Lily Setiadarma