WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan aplikasi SIPAKADES (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Desa dan e-Siltap (Penghasilan Tetap) Non-Tunai di Hotel Sutan Raja Soreang, Rabu (26/11/2025).
Pada kesempatan itu, Bupati Bandung juga membuka Pelatihan SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa) dan SIPAKADES serta membuka Musyawarah Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kabupaten Bandung Tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan itu, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Erwin Rinaldi, Kepala Inspektorat Daerah Marlan Nirsyamsu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Yana Rosmiana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Supardian, dan Kepala Diskominfo Teguh Purwayadi.
Turut menyaksikan melalui zoom meeting yakni para kepala desa, sekretaris desa, para perangkat desa, dan para anggota BPD se-Kabupaten Bandung.
Menurut Bupati Bandung, SIPAKADES merupakan aplikasi khusus untuk Kabupaten Bandung, yang nama dari pemerintah pusatnya adalah SISKEUDES. Ia juga menyebutkan, mulai Januari 2026 pihaknya meluncurkan seluruh siltap, gaji dan juga insentif untuk RT dan RW, yang akan diberikan setiap tanggal 1 pada setiap bulannya.
“Transfer keuangannya variatif, ada yang dari BPR dan ada juga dari Bank BJB. Intinya semua ditransfer non-tunai dalam rangka kedisiplinan,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Salah satu manfaat SIPAKADES adalah mempermudah pengajuan bantuan dari desa ke pemerintah kabupaten. “Nanti para kepala desa cukup menyampaikan proposal itu tidak berupa hard copy, tapi soft copy melalui aplikasi sehingga tidak bertumpuk data ataupun arsip di DPMD,” katanya.
Lily Setiadarma
