WartaParahyangan.com
CIANJUR – Yang ditunggu-tunggu sejak berbulan-bulan, akhirnya dana stimulan tahap 4 atau tahap terakhir untuk pembangunan rumah yang rusak bagi 36.285 kepala keluarga korban gempa bumi Cianjur, mulai pekan ini bisa dicairkan.
“Dana bantuan tahap IV sebesar Rp818,5 miliar sudah ada di rekening Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dapat dicairkan secara bertahap sesuai pengajuan. Pencairan ini disesuaikan dengan permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur dan sudah dapat dilakukan mulai Kamis,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman kepada para wartawan di Pendopo Cianjur, Rabu (29/5/2024).
Herman menjelaskan, pencairan dana bantuan gempa tahap tahap 4 itu akan dibagikan bertahap bagi 36.285 kepala keluarga, dengan rincian kategori rumah rusak berat 4.457 unit, rusak sedang 4.912 unit, dan rusak ringan 26.916 unit.
Pendistribusiannya, lanjut Herman, setelah tim teknis dan BPBD melakukan verifikasi terhadap rumah-rumah penerima stimulan sebagaimana tercantum dalam daftar yang dikeluarkan BNPB.
Setelah data lengkap, BPBD mengajukan usulan ke BNPB, selanjutnya akan kembali diverifikasi ulang sebelum dana di transfer ke rekening penerima melalui Bank Mandiri.
“Tim teknis dan BPBD Kabupaten Cianjur mulai hari ini terjun ke lapangan untuk melakukan verifikasi tersebut supaya warga penerima dana stimulan bisa secepatnya membangun kembali rumahnya. Kami prioritaskan warga yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian yang tersebar di sejumlah kecamatan,” ungkap Herman.
Untuk kategori rusak berat, kata Herman, diwajibkan menggunakan jasa pihak ketiga sesuai petunjuk dari BNPB. “Ini untuk menjamin konstruksi bangunan tahan gempa, aman dan cepat selesai,” katanya.
Herman menambahkan, bantuan dana stimulan perbaikan rumah bagi warga terdampak gempa Cianjur yang diturunkan pemerintah pusat (APBN), secara keseluruhan mulai tahap 1, 2, 3 dan 4, mencapai Rp2,4 triliyun.
Asep R. Rasyid