Berbicara keindahan alam Geopark atau taman bumi Ciletuh Palabuanratu mungkin tidak akan habis-habisnya. Wisatawan yang sempat datang menikmati keindahan Geopark, dipastikan ingin kembali mendatanginya. Terutama untuk menikmati keindahan pantai. Khususnya pantai Cibuaya di Ujung Genteng Kecamatan Ciracap yang berpasir putih yang memanjang dan membentang hampir 7 kilometer. Inilah surganya pantai di kawasan Geopark Ciletuh Palabuanratu.
Bentangan pantai berpasir putih itu dimulai sebelah timur Ujung Genteng yang dikhususkan untuk para nelayan menambatkan perahunya, kemudian pantai tenda biru dengan kawasan konservasi alam, kemudian kawasan pantai Cibuaya – pantai Pangumbahan tempat konservasi Penyu Hijau, dan memanjang ke pantai Cipanarikan. Semuanya bentangan pantai tak terpisahkan dan tidak terbelah oleh muara sungai.
Khusus di pantai Cibuaya, wisatawan bisa menikmati segalanya. Dimulai berenang ria dilaut yang hanya berupa riak bukan ombak, berpasir putih dengan airnya yang jernih dan tidak terlalu asin. Atau wisatawan bisa menikmati naik perahu sampai tengah laut dengan merogoh ongkosnya hanya ceban atau Rp. 10.000,– Menjelang senja hari wisatawan bisa langsung menikmati Sunset, atau memandang matahari ditelan ujung laut yang tiada batas sambil menikmati sepoinya angin laut yang segar.
Selain itu, sarana lainnya yang mendukung betahnya Wisatawan, adalah tersebarnya sepanjang pantai dari Ujung Genteng ke Cibuaya dan pantai Pangumbahan adalah tempat pemondokan, hotel, villa, homestay, dan penginapan kelas melati. Masalah harga sangat murah.
Tarif hotel dimulai dari Rp 150.000,– – Rp. 350.000,– permalam. Hotel kelas melati Rp. 100.000,— Tarif Villa rata-rata Rp. 750.000,– / Rp. 1.000.000,– dengan berbagai fasilitas pendukungnya. Khusus tarif Homestay permalam rata-rata Rp. 500.000,- dengan fasilitas 2 kamar tidur, kamar tamu dengan fasilitas TV, beranda teras , WC, dapur dengan semua peralatan memasak, dan sarana parkir yang luas bisa dipakai untu 2 keluarga. Semua sarana pemondokan lokasinya di dekat pantai.
Sementara harga makanan sangat standar seperti di daerah lainnya. Harga kopi seduh Rp. 3.000,– Sarimi pakai telor Rp. 7.000,– berbagai gorengan Rp. 1.000,– Rujak ulek atau petis Rp. 5.000,– perporsi, Kelapa muda Rp. 10.000,—
Untuk menuju ke Ujung Genteng, wisatawan bisa memilih 2 rute jalur. Semua jalur yang dilalui sampai tempat tujuan semuanya telah beraspal hotmik. Dengan berpatokan keberangkatan dari Jembatan Bagbagan Palabuanratu. Pertama, jalur yang dilalui Bagbagan – Kiara Dua – Jampang Kulon – Surade – Garasi – Ujung Genteng. Kedua, Bagbagan – setelah 10 Km Kiara Dua belok kanan ke Waluran – Ciracap – Gunung Batu – langsung Pantai Cibuaya.
Bagi wisatawan yang saat pulangnya ingin menikmati keindahan alam kawasan inti Geopark Palabuanratu, dengan ingin menikmati Amphytheatre raksasa di Panenjoan desa Taman Jaya Ciemas, jalur yang dilalui dari Cibuaya adalah melalui Ciracap. Langsung di waluran belok kiri menuju Geopark. Pulangnya menuju Palabuanratu, wisatawan tinggal memilih rute yang dianggap indah. Silahkan untuk menikmatinya.
(Ujang S. Chandra)