WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar festival buah lokal di Grand Inna Samudera Beach Hotel, Palabuhanratu. Dari berbagai buah lokal yang tampil dalam festival itu, salah satunya adalah durian atau duren.
Yang keluar sebagai juara pertama adalah durian dari Kecamatan Cikakak. Ini karena memang kecamatan seluas 11.644 ha itu terkenal sebagai pusatnya durian unggul di Kabupaten Sukabumi.
Menurut Camat Cikakak, Dadang Ramdani, jenis durian yang masuk kategori dalam festival tersebut di antaranya durian Vanessa milik Saiban asal Desa Gandasoli. Juara kedua durian Sibo yang juga milik Saiban, dan juara ketiganya direbut durian Si Sultan milik Dayat.
“Tidak hanya varietas tersebut yang menjadi durian unggulan di daerah Cikakak, tetapi banyak jenis lain yang menjadi unggulan. Salah satunya durian jenis Matahari, Sigandaria dan Musangking,” ungkap Camat Cikakak, Senin (9/1/2023).
Dari berbagai jenis durian yang dibudidayakan para petani Cikakak itu, lanjut Dadang, yang menjadi ciri khasnya adalah durian Sigandaria. “Kualitas durian Sigandaria ini memiliki jenis dan rasa berbeda dengan varietas durian lain,” katanya.
Dadang juga menyebutkan, tidak semua desa di Kecamatan Cikakak ada pohon durian Gandaria. Dari 9 desa, durian Gandaria hanya ada di Desa Sukamaju.
“Animo masyarakat Cikakak menanam durian saat ini cukup tinggi. Karena nilai jual durian sangat bagus,” kata Dadang seraya menyebutkan, di Kecamatan Cikakak saat ini ada 9 kelompok petani durian.
“Mereka terus kami berikan edukasi, antara lain mendorong agar mereka mengembangkan jenis varian baru,” katanya.
Dadang berharap pengembangan durian di Kecamatan Cikakak bisa menjadi eduwisata pohon durian yang dapat menarik perhatian dari semua kalangan baik dari daerah maupun mancanegara.
Ujang S. Chandra