WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi akan menjadi bagian dari kegiatan Cycling de Jabar 2023. Kegiatan bersepeda sepanjang 367,5 km dari Ciletuh hingga Pangandaran ini, akan dijadikan ajang promosi pariwisata Kabupaten Sukabumi. Apalagi start kegiatan tersebut berada di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGP).
“Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan menampilkan berbagai kegiatan dalam perhelatan tersebut, mulai dari pertunjukan kesenian hingga bazar UMKM,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat menerima audiensi Perwakilan Pemprov Jabar dan Kompas Media di Pendopo Sukabumi, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan Cycling de Jabar 2023 rencananya akan dimulai 8-9 Juli. Namun Pemkab Sukabumi berencana menggelar pesta rakyat dengan menampilkan potensi kebudayaan hingga UMKM sejak 7 Juli. “Kami ingin potensi Kabupaten Sukabumi terekspos dalam kegiatan ini,” ujar Ade.
Berbagai persiapan di tingkat Kabupaten Sukabumi pun sudah dilaksanakan. Termasuk rencana kerja sama dengan berbagai pengisi acara dan pelaku UMKM.
“Ini kesempatan mengekspos kawasan Geopark. Jadi kita semua harus kompak. Apalagi kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Ciletuh,” ucapnya.
Kepala Dispora Jabar Asep Sukmana menjelaskan, kegiatan tersebut akan menguntungkan dalam ajang promosi potensi bagi setiap daerah yang dilewati. Terutama bagi Kabupaten Sukabumi yang menjadi titik pertama dimulainya kegiatan tersebut.
“Ini bukan hanya bersepeda, namun sport tourism. Jadi mempromosikan olahraga, pariwisata, dan UMKM,” ungkapnya.
Menurut Asep Sukmana, terdapat lima daerah yang akan dilewati selama pelaksanaan Cycling de Jabar, dimulai dari Sukabumi, Cianjur, Tasik, Garut, hingga Pangandaran. “Kelebihan Jabar selatan kita tampilkan dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Asep.
Perwakilan Kompas Media Ari Setiawan mengatakan, akan ada sekitar 160 peserta yang terdiri atlet dan komunitas ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Cycling de Jabar ini, konsepnya touring dan ada lombanya yang memperebutkan hadiah hingga ratusan juta. Tema tahun ini ialah Nyambungkeun Sumanget,” jelasnya.
Berkaitan kegiatan tersebut, di Kabupaten Sukabumi akan ada festival rakyat. Hal ini agar kemeriahan kegiatan lebih terasa bagi warga Kabupaten Sukabumi.
“Bahkan di Juni pun kami akan hadir di sekitaran lokasi acara untuk berbagi ilmu terkait manajemen penginapan hingga pemasarannya. Jadi, serunya acara ada di Sukabumi,” katanya.
Ujang S. Chandra
