Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya

Bupati Dadang M Nasser didampingi Kadis Disperkimtan Kab. Bandung, Ir. Erwin Rinaldi. saat melakukan kunjungan kerja ke Disperkimtan, Kamis (21/01/21).

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, termasuk salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan prestasi bagus, di antaranya dua kali juara satu tingkat nasional di bidang pengembangan perumahan pemukiman, dan Juara Umum Se Jawa Barat bidang Jabar Hegar.

Pernyataan di atas dikemukakan oleh Bupati Dadang M Nasser saat mengunjungi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung, salah satunya Disperkimtan, Kamis (21/1).

“Hari ini saya mengunjungi empat SKPD, dalam rangka tugas kedinasan akhir saya di penghujung jabatan saya selama sepuluh tahun terakhir ini. Dimana saya akan mengakhiri jabatan di 17 Februari mendatang,” ujar Dadang.

Sejumlah OPD, kata Dadang M Nasser, masing-masing punya torehan prestasi. “Contohnya Disnaker, kita juara nasional dalam menurunkan angka pengangguran. Kemudian prestasi yang dimiliki oleh Disperkimtan, yaitu dua kali juara satu tingkat nasional di bidang pengembangan perumahan pemukiman, dan Juara Umum Se Jawa Barat bidang Jabar Hegar,” tutur Dadang.

Pada kunjungannya, Bupati Bandung dua periode tersebut mengunjungi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, dilanjut ke Badan Kesbangpol yang kemudian bertemu dengan Komunitas Intelegen Daerah. Selanjutnya, Disperkimtan menjadi tujuan ketiga kunjungan bupati.

Dadang juga menyinggung terkait rumah tidak layak huni.  Saat dirinya awal menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bandung, ada 70 ribu rumah layak tidak huni, namun kini hanya tersisa 17 ribu rumah tidak layak huni. “Sarana air bersih juga, Kabupaten Bandung sudah tertunjang 82 persen,” katanya.

Dadang melanjutkan kunjungannya ke Disperindag. Menurut Dadang, ada berbagai prestasi yang berhasil ditorehkan. Di antaranya, penataan pasar dan perdagangan. Sehingga Produk domestik regional bruto  (PDRB) Kabupaten Bandung cukup stabil, meski ada pandemi Covid 19.

“Ini karena kerja bareng, sabilulungan, diberbagai dinas, menunjukan sinergisitas, daya saing sehingga jadi Kabupaten Bandung yang mandiri, maju dan berdaya saing. Dan kita masuk 10 besar kabupaten terbaik se Indonesia,” pungkas Dadang.

Lily Setiadarma