WARTAPARAHYANGAN.COM
SOREANG – Pelaku UKM di Kecamatan Soreang di antaranya terpaksa ada yang harus menjadi produsen masker setelah usaha sebelumnya mengalami penurunan drastis akibat corona.
Camat Soreang, H. Rusli Baijuri mengungkapkan saat ramadhan biasanya orderan lebih ramai, tetapi hal tersebut tidak berlaku di tahun 2020 ini. Rata-rata para karyawan dari UKM yang ada di Kecamatan Soreang juga sudah diistirahatkan.
“Kalau UKM yang terdampak Virus Corona (Covid 19), kita belum memiliki jumlah yang pasti. Karena, pada saat rapat dengan para kepala desa, kita fokus pada data masyarakat yang terdampak. Jadi kita masih memilah bantuan DTKS da Non DTKS,” ungkap Rusli, Kamis (30/4).
Di Kecamatan Soreang terdapat banyak UKM yang tersebar diberbagai desa. Paling terkenal adalah Kampung Gamis. Dengan adanya pandemi Virus Corona (Covid 19), para pelaku UKM di Kecamatan Soreang beralih produksi ke masker. Rusli mengaku sudah memberikan data UKM kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, tetapi dirinya tidak mengetahui langkah yang akan diambil oleh Disperindag.
“Kita tidak tahu kebijakannya akan seperti apa,” sambung Rusli.
Pemerintah Kecamatan Soreang, kata Rusli, saat ini sedang memfokuskan data penerima bantuan agar tidak ada duplikasi data. Rusli ingin data yang ada, benar-benar sesuai sasaran. Selain itu, pihaknya juga sedang mempersiapkan program terkait Perbup yang menyatakan bahwa dana desa bisa digunakan untuk BLT.
“Jika ada masyarakat yang terdampak tetapi belum mendapatkan bantuan, maka bisa dibantu melalui dana desa,” ujar Rusli.
Bantuan di Kecamatan Soreang, kata Rusli, berjalan lancar tetapi yang paling menjadi kendala adalah terkait dengan data Miskin Baru (Misbar). Karena Misbar ini tidak ada kriteria yang jelas, sehingga membutuhkan bantuan lebih.
“Saya sampaikan kepada para kepala desa, data saja warga yang mana, kemudian prioritas yang memang membutuhkan bantuan,” jelas Rusli.
Kepada masyarakat, Rusli Berharap, untuk tetap tenang dan menerapkan protokol kesehatan. Rusli memaklumi jika ada masyarakat yang beraktivitas diluar rumah, karena memang ada masyarakat yang bergantung pada penghasilan sehari-hari. Kepada pemerintah desa, Rusli juga meminta, agar para warga yang baru datang dari luar kota untuk didata.
Lily Setiadarma